Jakarta PSBB Ketat, Siap-siap Polda Metro Operasi Yustisi Hari Ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Yustisi bersamaan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lanjutan hari ini, Senin (14/9/2020).
"Sesuai arahan Kapolri dalam waktu dekat ada Operasi Yustisi yang pelaksanaannya sama-sama dengan pemerintah daerah, Palang Merah Indonesia (PMI), kejaksaan dan kehakiman," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip ANTARA.
1. Dilakukan untuk disiplinkan masyarakat
Operasi Yustisi kali ini berdasar pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan dan Pergub DKI Jakarta tentang pendisiplinan protokol kesehatan.
"Mendasari ini, kami dari instansi terkait akan laksanakan Operasi Yustisi dalam rangka menertibkan kembali agar masyarakat lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan. Semua untuk masyarakat," katanya.
Baca Juga: Tak Mengelak, Doni Monardo Akui Kapasitas ICU RS di Jakarta Penuh
2. Polda Metro Jaya dukung PSBB lanjutan
Editor’s picks
Nana juga menjelaskan bahwa dia dan jajarannya memberi dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan PSBB lanjutan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Tentunya pemaksimalan dilakukan secara masif dan kami akan terus upayakan pencegahan dan edukasi. Kemudian sosialisasi juga terkait penempatan anggota di keramaian," katanya.
3. Perkembangan COVID-19 masih cukup tinggi dan berisiko
Nana menjelaskan bahwa perkembangan COVID-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat ini masih cukup tinggi dan berisiko.
"Ini jadi atensi kita bersama jangan sampai masyarakat terus tertular, sehingga perlu ada pendisiplinan agar masyarakat patuhi protokol kesehatan," kata dia.
Dalam pelaksanaan Operasi Yustisi diagendakan berlaku mulai Senin, 14 September 2020. Operasi akan dilakukan dengan upaya humanis dan persuasif.
"Tapi perlu ada ketegasan pada masyarakat. Kita tahu masyarakat korban COVID-19, tapi ini agar masyarakat tercegah dari penularan COVID-19," ujarnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut PSBB DKI Jakarta sebagai Harga Mati Lawan COVID-19