172.000 Orang Terbang dari Bandara Soetta, Terbanyak Selama Pandemik!

Padahal pergerakan orang baru terjadi dua hari terakhir

Tangerang, IDN Times - Pergerakan penumpang saat puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Soetta, memecahkan rekor terbanyak selama pandemik COVID-19. 

Demikian diungkapkan Director of Operation and Services PT Angkasa Pura II, Muhammad Wasid saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Jumat (25/12/2020).

"Pada tanggal 23 dan 24 Desember adalah puncak arus penerbangan libur Natal 2020 di Bandara Soetta," kata Wasid.

1. 172.766 penumpang melintas saat puncak arus Natal

172.000 Orang Terbang dari Bandara Soetta, Terbanyak Selama Pandemik!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Wasid mengatakan, penumpang terbanyak di Bandara Soetta terjadi pada 24 Desember 2020 dengan jumlah 88.395 orang. Sedangkan pergerakan pesawat terbang di tanggal yang sama mencapai 926 pergerakan, yang juga menjadi aktivitas pesawat terbanyak selama pandemik COVID-19.

"Total dalam dua hari arus puncak itu ada 172.766 penumpang, untuk tanggal 24 Desember memenuhi rekor terbanyak selama pandemi COVID-19," ujar Wasid. 

Baca Juga: 82 Calon Penumpang di Bandara Soetta Reaktif Saat Rapid Antigen

2. Ada 1.833 pergerakan pesawat saat puncak libur Natal

172.000 Orang Terbang dari Bandara Soetta, Terbanyak Selama Pandemik!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya pada pergerakan penumpang, terdapat 1.833 pergerakan penumpang dalam dua hari. Pada 23 Desember misalnya ada 907 pergerakan pesawat, sedangkan di 24 Desember kemarin tercatat ada 926 pergerakan pesawat.

"Untuk kargo ada 1.775.224 kilogram pada 24 Desember dan 1.293.897 kilogram pada 23 Desember 2020," jelasnya. 

Baca Juga: RS Banten Nyaris Penuh, Gubernur Minta Masyarakat Jangan Sakit

3. Diperkirakan tiga gelombang saat libur Nataru

172.000 Orang Terbang dari Bandara Soetta, Terbanyak Selama Pandemik!IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Wasid menjelaskan, terdapat perbedaan arus penumpang saat mudik lebaran dan Nataru. Pada pengujung tahun ini, terdapat gelobang pergerakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru, ditambah arus balik setelahnya. 

"Karena biasanya setelah merayakan Natal bersama keluarga, mereka lanjut berlibur pada tahun baru. Makanya ada tiga kali gelombang arus puncak," jelasnya. 

Pihaknya telah mempersiapkan petugas dan mekanisme untuk menghadapi lonjakan penumpang di dua gelombang selanjutnya.

"Jadi diperkirakan puncak arus Tahun Baru terjadi pada 27 dan 28 Desember 2020, sementara arus balik diperkirakan tanggal 3 dan 4 Januari 2021," pungkasnya. 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya