3 Hari Banjir, Warga Binong Permai Minta Pemerintah Bertindak
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang beberapa hari ini menyebabkan warga di Blok i Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang dilanda banjir setinggi 40 centimeter. Banjir tersebut sudah menggenang sejak Kamis (25/4/2024) hingga Sabtu (27/4/2024) sore.
"Dua hari lalu hujan, terus banjir. Terus hujan lagi di Jumat dan Sabtu. Itu tingginya sedengkul sampai sekarang banjirnya belum surut. Malah tambah parah karena hujan terus," ujar Ridza, salah satu warga setempat.
Baca Juga: Kepergok Korban, Maling Motor Dihajar Massa di Tangerang
1. Banjir menggenang rumah di 4 RT
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiBanjir melanda 4 RT di RW 014. Warga pun pasrah sembari berharap kebijakan pemerintah.
Ridza mengatakan, banjir itu disebabkan karena aliran air di saluran irigasi perumahan tersebut tidak berjalan dengan baik. Saluran irigasi tersebut tidak mampu menampung air, hingga akhirnya meluap ke pemukiman warga.
Lantaran hal tersebut, kawasan Perumahan Binong Permai rawan banjir kala hujan deras mengguyur.
"Banjir di sini memang sudah sering terjadi kalau hujan deras," kata Ridza.
2. Pemda sempat buat turab, namun tak bisa mengatasi banjir
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiPemerintah, kata Ridza, sempat membangun turab di pinggir kali perumahan tersebut. Namun sayangnya turab tersebut tidak mampu mengatasi masalah banjir.
"Dateng ke lokasi terus foto kelar, ada omongan mau bikin apa (untuk mengatasi banjir), tapi gak ada realisasinya. Ini masyarakat udah pada ngeluh," kata Ridza.
3. Banjir juga menggenang di wilayah sekitar
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiMenurut Ridza, banjir itu berdampak luas di sebagian wilayah Kelurahan Binong Permai. Tak hanya di Blok i, tapi juga di blok B, Blok F.
"Ada beberapa yang banjir. Kayak di lassr kaget juga banjir. Jadi dampaknya luas," katanya.
Ridza menuturkan, sudah bertahun-tahun masyarakat kawasan tersebut menderita karena terus dilanda banjir. Namun, di satu sisi upaya yang dilakukan pemerintah sangat minim.
"Saya berharap pemerintah melakukan tindakan. Paling tidak, benahi saluran irigasi agar sirkulasi air jalan," kata dia.
Baca Juga: Baliho Dukungan Sekda Tangerang Marak, Ini Kata BKPSDM
