5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di Tangerang

Berawal dari aksi mabuk-mabukan saat malam tahun baru

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Sesosok jasad pria ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Bumi Botanica, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Kawasan tersebut dikenal dengan kawasan perumahan mewah.

Polisi pun saat ini berhasil membekuk pelaku yang berjumlah tiga orang, yakni I, S, dan satu pelaku anak. Ketiganya berhasil ditangkap berdasarkan olah TKP yang ditemukan terdapat petunjuk kuat terkait keberadaan korban terakhir kali.

"Pelaku utama adalah I, lalu S dan satu pelaku anak berperan membantu pelaku dalam melancarkan pembunuhan tersebut," kata Kapolres Tangerang Selatan, Kombes pol Sarly Sollu, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Sinar Mas: Banjir Tol Pondok Aren, Bukan di BSD City

1. Kejadian berawal saat kegiatan mabuk-mabukan di malam tahun baru

5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di TangerangIDN Times/Dok. Polres Tangsel

Sarly mengungkapkan, insiden ini bermula pada pergantian tahun baru 2023 di sebuah kos-kosan. Sebanyak 8 orang minum minuman keras di kos-kosan tersebut.

Mereka pun masih sempat melihat kembang api bersama. Hingga kemudian, sejumlah orang pulang ke rumah masing-masing. 

"Korban dan saksi R pulang ke kos. Selanjutnya di kos, tersangka I membawa gelas dan kembali memberikan miras ke saksi R dan korban," kata Sarly.

2. Korban dan pelaku tengah mengobrol hingga berujung keributan

5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di TangerangIDN Times/Dok. Polres Tangsel

Sarly menjelaskan, saat kembali ke kos, korban dan pelaku I mengobrol di ruang belakang kos-kosan tersebut. Di mana, keduanya sambil meminum minuman beralkohol. 

"Jadi saat sedang mengobrol itu, si korban ini berkata dengan nada mengejek pelaku 'Bapanya buntung, kecil hitam, tangannya buntung'. Hal tersebut membuat pelaku I emosi hingga mengancam korban," jelasnya.

Sayangnya, saat pelaku mengancam, korban malah menantang pelaku hingga timbullah keributan, di mana pelaku mencekik korban dengan tangannya. "Namun tidak berhasil, karena korban melawan," tuturnya.

3. Pelaku I kembali mencoba membunuh korban dibantu 2 pelaku lainnya

5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di TangerangIDN Times/Dok. Polres Tangsel

Saat tak berhasil, pelaku I pun lantas mencari cara lain untuk membunuh korban. Di mana, kali ini ia mengajak dua pelaku lainnya, yakni S dan satu pelaku anak.

"Pelaku I melihat ada tali sepatu yang digunakan untuk mengikat pintu, lalu saat korban sedang muntah-muntah akibat mabuk, pelaku langsung menjerat leher korban. Sementara kakinya dipegangi oleh pelaku anak hingga korban meninggal," kata Sarly.

4. Kaki korban terseret ke aspal hingga menyebabkan luka

5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di TangerangIDN Times/Dok. Polres Tangsel

Usai korban meninggal dunia, pelaku I pun lantas meminta bantuan S untuk mengantarnya membuang mayat korban dengan membopongnya. Saat di perjalanan, kaki korban terseret aspal hingga menyebabkan luka.

"Makanya di jenazah korban ditemukan luka di leher bekas jeratan tali sepatu dan luka di kaki bekas terseret aspal jalan," ujar Sarly.

5. Para pelaku terancam hukuman mati

5 Fakta Pembunuhan Pria di Pinggir Jalan Kawasan Elite di TangerangIDN Times/Dok. Polres Tangsel

Sarly pun menegaskan, para pelaku diancam dengan hukuman mati lantaran dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Hal tersebut dikarenakan adanya perencanaan dari pelaku I, dengan mengajak serta S dan pelaku anak sebelum membunuh korban.

"Pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP dan atau 338 dan atau 170 KUHP dan pasal 180 ayat 3 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," tegasnya.

Baca Juga: Warga Kota Tangerang Diminta Jaga Lingkungan untuk Antisipasi Banjir

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya