Canggih! Autogate di Bandara Soetta Bisa Baca Catatan Kriminal WNA
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta memperbaharui sistem Autogate di Terminal 2. Hal tersebut untuk mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian tanpa membutuhkan petugas.
Autogate tersebut disebut hanya memerlukan waktu belasan detik untuk memeriksa data pencocokan wajah hingga dapat masuk ke dalam terminal.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim meresmikan pengoperasian 10 unit autogate di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Pengoperasian autogate ini dilakukan menyusul reaktivasi autogate di Terminal 3 di pertengahan Januari 2023-- yang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemik COVID-19.
"Kini kami hadirkan kembali dengan mesin yang baru, lebih canggih dan modern. Selain bisa membaca wajah dan data penumpang, juga bisa membaca track record, misalnya dia ada catatan kriminal," ungkap Silmy, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Viral! Penumpang Tak Boleh Isi Daya di Free Charging Bandara Soetta
1. Autogate bisa membaca catatan kriminal penumpang
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSilmy menjelaskan, kemudahan yang diberikan bagi WNI ataupun WNA ini bukan berarti murahan dan bisa meloloskan siapapun masuk atau keluar Indonesia, tetapi diikuti dengan bentuk pengawasan yang lebih ketat.
Dengan teknologi ini, petugas pun bisa mengetahui jika ada WNA yang berpotensi bahaya. "Jadi, mempermudah bukan berarti mudah segala-galanya, tapi diikuti dengan pengawasan lebih baik. Jadi autogate terbaru ini bisa juga membaca catatan kriminal seseorang pelintas," katanya.
2. Ada 10 unit autogate di Bandara Soetta
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiTotalnya, lanjut Silmy, ada 10 unit mesin autogate baru yang dioperasikan di Terminal 2, yang terbagi 5 unit di area keberangkatan dan 5 unit lagi di area kedatangan.
Menurutnya, dengan kemajuan autogate ini, Indonesia bisa disejajarkan dengan negara lain, untuk kemajuan teknologi yang dipadukan dengan kemudahan pemeriksaan paspor perlintasan, baik di bandara ataupun pelabuhan.
"Kita bisa praktikkan kemajuan teknologi, digitalisasi dengan layanan keimigrasian, ini bisa mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain," katanya.
3. Autogate juga diletakkan di bandara lain yang banyak wisatawan mancanegara
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiUntuk itu, teknologi ini selain berada di Bandara Soekarno Hatta, juga berada di bandara yang sering dijadikan perlintasan wisatawan.
"Seperti di Ngurah Rai Bali dan juga di Pelabuhan Batam karena perbatasan dengan Singapura," tuturnya.
Baca Juga: Arief Harap Produk IKM Kota Tangerang Bisa Bersaing di Global
