Cuti Lebaran Usai, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Masih Tinggi
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Meski cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2022 telah usai. Namun pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta masih tinggi.
Tingginya pergerakan penumpang tersebut pun masih didominasi pemudik. "Masih didominasi pemudik," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: 2 Ribu Orang Pakai Layanan Jet Pribadi dari Bandara Soekarno-Hatta
1. Ada 129 ribu pergerakan penumpang hari ini
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiHari ini, menjadi hari terakhir pergerakan arus balik mudik lebaran. Berdasarkan data didapat, terdapat 129.311 penumpang melalui bandar udara tersebut. Terbanyak di area kedatangan, yakni 72.553 penumpang.
"Sedangkan keberangkatan sebanyak 56.758 penumpang," tuturnya.
2. Ada 132 ribu penumpang 9 Mei 2022
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiHolik mengungkapkan, dibandingkan 9 Mei 2022 kemarin, terdapat 132 ribu pergerakan penumpang pada Bandara Soetta.
"Kalau dibandingkan kemarin, pergerakan penumpang hari ini sudah menurun yang mana sekitar, 132 ribu," jelasnya.
3. Ada 3,42 juta orang menggunakan pesawat terbang di 20 Bandara AP II
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiDirektur PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin menyebutkan, pihaknya memperkirakan pergerakan penumpang periode angkutan lebaran 22 April-13 Mei 2022 di 20 bandara AP II dapat lebih dari target awal 3,42 juta orang.
"Sejalan dengan tingginya animo masyarakat, kami perkirakan jumlah pergerakan penumpang pada angleb 2022 di bandara AP II dapat lebih dari 3,42 juta orang," ujarnya.
Dan untuk di Bandara Soetta, total pergerakan penumpang selama periode lebaran hingga tanggal 8 Mei 202, tercatat 2 juta orang dengan pergerakan pesawat sebanyak 15.873 penerbangan.
"Tentunya kelancaran angkutan lebaran 2022 ini karena kerjasama berbagai stakeholder dan lewat berbagai strategi seperti pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi operasional di sisi udara (airside), penyesuaian operasional bandara secara keseluruhan dan lain sebagainya, AP II dan stakeholder mampu mengakomodir tingginya permintaan kursi penerbangan pada angleb 2022," ungkapnya.
Baca Juga: 8 Mei 150 Ribu Penumpang di Bandara Soetta, Tertinggi Sejak Pandemik
