Pemkab Tangerang Dapat Dana Insentif Fiskal Rp6,5 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menerima kucuran dana insentif fiskal senilai Rp6,5 miliar dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut lantaran Pemkab Tangerang dinilai berhasil mencapai target penurunan prevalensi stunting tingkat nasional.
"Alhamdulillah, Pemkab Tangerang mendapatkan hampir Rp 6,5 miliar melalui insentif fiskal kategori penurunan stunting," ujar Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihantono, Minggu (8/10/2023).
1. Penurunan stunting disebut bakal tetap jadi prioritas
Andi Ony mengungkapkan, program-program yang menitikberatkan pada penurunan angka stunting tetap menjadi fokus pada transisi kepemimpinan saat ini. Sebab, presentase prevalensi stunting di Kabupaten Tangerang dalam waktu 2 tahun terakhir menunjukkan angka penurunan. Yaitu dari capaian 23,3 persen pada tahun 2021 menjadi 21,1 persen pada tahun 2022.
"Kita juga akan terus mengawal pelaksanaan program tahun depan untuk memastikan penurunan stunting tetap menjadi program prioritas pada saat transisi pemerintahan," ungkapnya.
2. Ada 3 tantangan dalam menurunkan angka stunting
Andi Ony menuturkan, seperti yang dikatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, terdapat 3 tantangan dalam menurunkan angka stunting. Hal tersebut pun memacu untuk lebih semangat karena tantangan ke depan sangat kompleks dan berat.
"Sebagaimana arahan Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, terdapat 3 tantangan yang harus dihadapi dalam penanganan stunting ke depan yakni keterbatasan waktu, besarnya target, dan tahun politik," kata Andi.
3. Penurunan stunting harus kerja sama seluruh pihak
Ia menegaskan, program penurunan stunting bisa berhasil hanya dengan kerja sama dari seluruh stakeholder terkait, bukan hanya satu pihak saja. Sehingga nantinya angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa terus menurun.
"Makanya kita tidak boleh berpuas diri dan terus melayani masyarakat," tegasnya.