Drawing Ganda Putra Ditunda, Ini Kata Pelatih

Indonesia bakal melayangkan protes jika dirugikan

Tangerang, IDN Times - Proses drawing atau pembagian grup cabang olahraga bulu tangkis ditunda akibat kesalahan dari Badminton World Federation (BWF) yang salah hitung poin, hingga menyebabkan adanya protes dari pasangan ganda putra hingga tim yang lolos lebih dari yang seharusnya, yakni 17 tim.

Hal tersebut menyebabkan terdapat satu grup yang akan terdiri dari lima tim yang bertanding. Ini dinilai merugikan tim yang bakal masuk grup tersebut.

"Nanti satu grup itu ada yang empat (tim) ada yang lima (tim), kalau dapat yang lima tim jadinya empat kali main, itu menguntungkan yang lain yang grup isi empat," kata Pelatih Kepala Ganda Putra, Aryono Miranat di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/7/2024).

1. Indonesia bakal ,elayangkan protes jika masuk grup berisi lima tim

Drawing Ganda Putra Ditunda, Ini Kata PelatihIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Aryono memastikan pihaknya bakal melayangkan protes jika masuk dalam grup yang berisi lima tim tersebut. Pasalnya, hal tersebut memperkecil peluang Indonesia untuk menang.

"Kalau dapat yang lima pastinya kita protes, bukan hanya Indonesia saja pasti, mungkin negara lain juga, tapi mau gamau tetap main, masak tidak main," ujar Aryono.

2. Pelatih mengharapkan kebijakan lain agar tidak ada yang dirugikan

Drawing Ganda Putra Ditunda, Ini Kata PelatihIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Aryono berharap, terdapat kebijakan lain dari International Olympic Comitee terkait hal tersebut agar tidak ada tim yang merasa dirugikan. Misalnya, dengan memasukkan kembali tim lain agar pertandingan menjadi adil.

"Harusnya kalau mereka bisa masuk, ya dibuat kebijakan yang lain, kita harapkan Bagas/Fikri bisa masuk," jelasnya.

3. Pemain ganda putra yang berangkat ke Paris bakal melakukan latihan teknik

Drawing Ganda Putra Ditunda, Ini Kata PelatihIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, untuk perwakilan Ganda Putra Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 bakal melakukan latihan teknik begitu sampai di Chambly, Prancis, sebagai tempat pelatihan para atlet.

"Fokusnya ke pola permainan, karena 2 minggu kemarin kan latihan keras sekali, jadi mendekati olimpiade tekniknya yang diperbanyak. Saya minta anak-anak tetap fokus, makanya saya bilang engga usah terlalu tertekan, main enjoy aja, tapi tetap fight-nya tinggi," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya