Hari Pertama Mal Buka di Tangerang, Bagaimana Penerapannya?

Seluruh pengunjung wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Setelah 1,5 bulan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, mal di Kabupaten Tangerang akhirnya boleh beroperasi mulai 20 Agustus 2021. Namun, pelonggaran tersebut juga diiringi berbagai aturan ketat yang harus diterapkan kepada para pengunjung dan karyawan.

Salah satu aturan wajib yang harus dipenuhi pengunjung yakni memiliki aplikasi PeduliLindungi yang sudah berisi informasi terkait vaksinasi pengunjung.

Lalu, bagaimana penerapan di lapangan?

Baca Juga: Mal di Kabupaten Tangerang Segera Beroperasi

1. Summarecon Mall Serpong, Gading Serpong

Hari Pertama Mal Buka di Tangerang, Bagaimana Penerapannya?IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Summarecon Mall Serpong (SMS) menyiagakan petugas keamanan di setiap akses masuk malnya. Dimana, pengunjung akan diarahkan untuk menscan QR Code yang telah dipasang di setiap pintu masuk melalui aplikasi PeduliLindungi.

Jika pada aplikasi PeduliLindungi terdapat indikator berwarna hijau, maka pengunjung dapat langsung diperbolehkan masuk. Sementara untuk warna kuning, maka petugas harus kembali memeriksa kelengkapan syarat dan diwajibkan melakukan tes antigen atau PCR.

Jika indikator warga merah, maka yang bersangkutan tidak diizinkan masuk mal. 

"Pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis pertama, baru diperbolehkan masuk," kata Tommy selaku Center Director SMS, Jumat (20/8/2021). 

2. TangCity Mall, Cikokol

Hari Pertama Mal Buka di Tangerang, Bagaimana Penerapannya?IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Manajemen mal yang berada di tengah kota ini telah kembali mengoperasikan pusat perbelanjaan tersebut yang selalu ramai pengunjung tersebut. Pantauan IDN Times di lokasi, masyarakat terlihat antusias ingin kembali berkunjung.

Sama seperti SMS, TangCity Mall juga mewajibkan pengunjung untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi. Di setiap pintu masuk ada banner QR Code yang dapat di-scan oleh pengunjung untuk dapat check-in.

Terlihat, beberapa pengunjung terlihat kebingungan, bahkan banyak pula yang tidak mengetahui mengenai aplikasi PeduliLindungi. Namun, petugas tetap mewajibkan pengunjung untuk check-in menggunakan aplikasi tersebut.

"Bingung, harus download dulu, kirain bisa pake kartu vaksin yang dikasih pas abis vaksin itu, ternyata harus pake HP (handphone), ngisi-ngisi dulu, saya bingung," tutur Hanani, salah satu pengunjung.

3. Supermall Karawaci, Lippo Karawaci

Hari Pertama Mal Buka di Tangerang, Bagaimana Penerapannya?IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak berbeda dengan dua mal lainnya, Supermall Karawaci juga menerapkan aturan yang sama. Dimana, pengunjung wajib mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Di sini, pengunjung terlihat belum begitu ramai. 

Tidak terlihat antrean yang ada di pintu masuk mal. Bahkan, suasana mal pun masih terbilang cukup lengang. Beberapa pengunjung pun tidak dapat masuk lantaran membawa anak di bawah usia 12 tahun. 

"Gak bisa masuk, karena anak saya baru umur 8 tahun, kirain bisa kalau di atas 6 Tahun kayak sebelum PPKM, jadi pulang lagi aja," ujar Rachman, pengunjung Supermall Karawaci. 

Namun, petugas terlihat selalu bersiaga di pintu masuk untuk memeriksa perihal check-in yang dilakukan oleh pengunjung. 

Namun, dari tiga mal tersebut, tidak terlihat adanya fasilitas tes antigen maupun PCR untuk pengunjung yang muncul indikator kuning dalam aplikasi PeduliLindungi saat menscan QR Code. 

Baca Juga: Daftar 8 Tempat Vaksinasi di Kabupaten Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya