Hati-Hati Penipuan Jadi Nasabah BCA Prioritas

Kalau ragu, bisa hubungi gratis melalui aplikasi HaloBCA

Tangerang, IDN Times - Banyaknya kabar mengenai keunggulan menjadi nasabah BCA Prioritas dan Solitaire membuat banyak nasabah BCA yang tertarik untuk menjadi salah satu nasabah premium tersebut. Namun, hal tersebut dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan terhadap nasabah yang tak memahami prosedurnya dengan meminta nasabah membayar sejumlah uang untuk bisa menjadi nasabah premium di BCA.

Andrianus Wagimin, Executive Vice President Individual Customer Business Development BCA mengatakan, menjadi nasabah premium tak dipungut biaya sepeser pun.

"Tak ada biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah untuk menjadi Prioritas atau Solitaire, yang penting adalah kita punya kriteria yang tidak bisa dibeli," kata Andrianus di BCA Expoversary, ICE BSD, Sabtu (2/2/2024).

1. Menjadi nasabah prioritas BCA hanya bisa melalui invitation

Hati-Hati Penipuan Jadi Nasabah BCA PrioritasIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Andrianus mengungkapkan, terdapat kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi nasabah prioritas dan Solitaire BCA, di mana salah satunya yakni memiliki Asset Under Management (AUM), baik berbentuk saham, tabungan, deposito, dan lain sebagainya melalui BCA senilai Rp1 miliar untuk prioritas dan Rp5 miliar untuk Solitaire.

"Tapi, meskipun sudah memenuhi kriteria AUM tersebut, nasabah belum tentu bisa menjadi nasabah prioritas dan Solitaire, karena itu merupakan keputusan dari manajemen BCA untuk memberikan invitation atau undangan," ujar Andrianus.

Sehingga, lanjutnya, nasabah tak akan bisa mengajukan sendiri untuk menjadi nasabah prioritas dan Solitaire tersebut, melainkan akan dilakukan pendekatan terlebih dahulu oleh BCA untuk lebih mengenal jenis transaksi dan bisnis yang dijalankan oleh nasabah.

"Karena dengan nasabah prioritas dan Solitaire ini, kita ingin membangun koneksi dan keterikatan, sehingga harus saling mengenal agar BCA juga bisa ikut membantu mengembangkan bisnis nasabah prioritas dan solitaire," kata Andrianus.

Untuk undangan atau invitation pun, kata Andrianus, berbentuk surat fisik dengan memo kop surat khas yang tidak bisa dipalsukan. Di mana, manajemen BCA akan memberikan sendiri undangan tersebut ke nasabah, tidak melalui email maupun WhatsApp.

"Kalau menghubungi untuk mengkonfirmasi atau janjian untuk bertamu mungkin iya, tapi untuk memberikan undangan itu pasti diberikan langsung secara fisik," tuturnya.

2. Nasabah prioritas dan Solitaire BCA saat ini berada di usia 40 tahun

Hati-Hati Penipuan Jadi Nasabah BCA PrioritasBCA Expoversary 2023. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kata Andrianus, saat ini generasi nasabah prioritas dan Solitaire BCA sudah menurun ke anak dan cucu, di mana bisnis kembali berkembang ke keturunan-keturunannya di generasi kedua dan ketiga. Bahkan, saat ini mayoritas nasabah prioritas dan solitaire BCA berada di rentang usia 40 tahun-an.

"Makanya kami ada BCA young community, jika nasabah prioritas dan solitaire punya anak cucu bisa masuk ke sini, di mana CEO level di BCA jadi mentor. Mereka kita temukan generasi muda dan first generasi, mereka bisa sharing tentang bisnis di komunitas ini," ungkapnya.

Untuk lokasi demografisnya, mayoritas nasabah premium BCA berada di empat kota besar yakni Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Di mana, saat ini jumlahnya lebih dari 200 ribuan nasabah.

"Untuk empat kota tersebut sudah 70 persen lebih nasabah premium kami berlokasi di sana," jelasnya.

3. Nasabah prioritas dan solitaire BCA juga diberikan networking antarpengusaha lain

Hati-Hati Penipuan Jadi Nasabah BCA PrioritasIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Salah satu layanan yang diberikan BCA kepada nasabah prioritas dan solitaire yakni adanya networking yang dibantu oleh BCA. Di mana, data yang dimiliki BCA mengenai pengusaha yang terdata di dalam nasabah premium tersebut akan dipertemukan dengan nasabah lain.

"Kami selalu baca kebutuhan customer. Kami akan terus menggali kebutuhan nasabah dan berusaha menghantarkan itu. Mereka butuh bank, komunitas, lifestyle, dan lainnya. Kami hantarkan dan pertemukan dengan nasabah lain yang juga kebutuhannya melengkapi, jadi ini media komunikasi yang bisa digunakan nasabah untuk tempat bisnis networking, jati diri kita sebagai bangku nasabah mengembangkan bisnis mereka," tuturnya.

Untuk itu, Andrianus mengimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati jika ada oknum yang menawarkan untuk menjadi nasabah premium di BCA. Terlebih, jika meminta sejumlah uang yang tak jelas peruntukkannya.

"Jika masih ragu, maka bisa hubungi HaloBCA, bisa melalui aplikasi HaloBCA tanpa biaya," pungkasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya