Ini Empat Prioritas Penerima Vaksin di Kabupaten Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini tengah mendata penerima vaksin COVID-19 yang ada di wilayahnya. Pasalnya, jumlah vaksin yang akan diterima di Kabupaten Tangerang terbatas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moh. Maesyal Rasyid mengatakan, nantinya akan ada empat prioritas penerima vaksin di Kabupaten Tangerang.
"Karena Provinsi Banten hanya mendapat kuota 8 juta vaksin dan harus dibagi ke delapan wilayah sehingga harus diberi skala prioritas penerima," kata Maesyal, Rabu (11/11/2020).
Berikut empat prioritas penerima vaksin:
Baca Juga: Banten Dapat Jatah 8,1 Juta Vaksin COVID-19
1. Petugas kesehatan atau tenaga medis di seluruh rumah sakit
Maesyal mengungkapkan, petugas kesehatan merupakan orang yang paling berisiko terpapar COVID-19. Pasalnya, mereka berpapasan langsung dengan orang yang berisiko terpapar COVID-19.
"Nanti tenaga kesehatan dari rumah sakit baik milik daerah maupun swasta akan diprioritaskan mendapatkan vaksin," ujar Maesyal.
2. TNI, Polri, Muspida, dan Muspika
Selain petugas kesehatan, Maesyal menerangkan, TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Tangerang juga beresiko tinggi terpapar COVID-19.
"Karena sering bersentuhan langsung dengan masyarakat umum," terang Maesyal.
3. Petugas yang menyosialisasikan gerakan 3M
Maesyal mengungkapkan, petugas yang bertugas menyosialisasikan mengenai 3M untuk pencegahan penularan COVID-19 juga memiliki resiko paparan yang tinggi. Pasalnya, saat menyosialisasikan, ia bertemu dengan banyak masyarakat yang kemungkinan OTG.
"Mereka kan bertemu dengan masyarakat banyak, dimana-mana," jelasnya
4. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang
Petugas Satpol PP kerap kali melakukan penertiban seperti di tempat keramaian, terutama untuk masyarakat yang tidak menerapkan 3M.
"Karena mereka selalu berjaga di wilayah-wilayah ramai orang berkumpul seperti pasar, sehingga risiko terpapar juga cukup tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Ini Tiga Tanaman Paling Diminati Warga Tangerang