Kasus Varian Baru COVID-19 di Tangerang Diduga dari Pekerja Migran

Saat ini yang bersangkutan sudah sembuh dan diobservasi

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan mengungkapkan terdapat kasus mutasi COVID-19 dengan varian baru yakni B.117 yang telah masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang. Saat dikonfirmasi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi membenarkan hal tersebut. 

"Betul, ada satu orang yang diduga terpapar COVID-19 Varian Baru," ujar Hendra, Kamis (6/5/2021). 

 

Baca Juga: 3 Kasus Varian Baru COVID-19 dari India dan Inggris Ada di Banten

1. Pasien merupakan pekerja migran yang baru saja kembali

Kasus Varian Baru COVID-19 di Tangerang Diduga dari Pekerja MigranFoto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Reza Novriandi

Hendra mengungkapkan, adapun warga Kabupaten Tangerang yang diduga terpapar COVID-19 B.117 ini merupakan warga Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. 

"Yang bersangkutan merupakan pekerja migran dan baru pulang dari luar negeri yakni, Timur Tengah," katanya. 

2. Pasien tidak merasakan gejala saat terpapar COVID-19 varian baru

Kasus Varian Baru COVID-19 di Tangerang Diduga dari Pekerja MigranPetugas RSUD Bahteramas Kendari mengenakan pakaian khusus di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Jojon

Hendra mengungkapkan, yang bersangkutan diduga terpapar varian B.117 strain UK. Dimana, tiba di Indonesia pada pertengahan Februari dan menjalani karantina selama 20 hari. Dan dalam kasus ini, yang bersangkutan masuk kategori orang tanpa gejala atau OTG.

"Dia ini OTG, dan saat ini statusnya sudah sembuh, tapi masih dalam pemantauan oleh puskesmas selama 14 hari," ujarnya. 

3. Dinas Kesehatan tracing kepada keluarga

Kasus Varian Baru COVID-19 di Tangerang Diduga dari Pekerja MigranIlustrasi Fasilitas Swab Antigen di Bandara (IDN Times/Sunariyah)

Lalu, sebagai tindak lanjut, pihaknya juga melakukan pengecekan kepada keluarga yang bersangkutan dengan mengambil sampel dan dibawa ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.

"Kita tengah cek dan saat ini masih menunggu hasilnya," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Banten: Varian Baru COVID-19 dari India Sudah Masuk Tangsel 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya