Mayat Ditemukan Dalam Toren di Tangsel
a
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sesosok mayat ditemukan di dalam sebuah toren atau tempat penampungan air di sebuah rumah di Gang Samid Sian RT003/001 Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (27/5/2024).
Sesosok mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh pemilik rumah sekitar pukul 17.30 WIB. "Korban belum diketahui identitasnya," kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga: Pengamat UIN: Benyamin-Pilar Belum Punya Pesaing di Pilkada Tangsel
1. Pemilik rumah curiga dengan bau air kamar mandi yang tak sedap
Ilustrasi seseorang meninggal dunia (IDN Times/Istimewa)Bambang menuturkan, ditemukannya mayat tak dikenal tersebut berawal dari pemilik rumah yang mencium aroma tidak sedap dari air di kamar mandi rumahnya. Air pun saat itu berwarna keruh dan berbusa sehingga pemilik rumah berinisiatif untuk mengecek toren air yang berada di atas rumah tersebut.
"Sama istri saksi disuruh cek toren air ukuran 1.500 liter yang berada di atas belakang rumah kontrakan saksi. Setelah dicek saksi membuka penutup Toren melihat di dalam toren ada benda sebesar bantal," ujar Bambang.
2. Pemilik rumah memanggil mertuanya untuk memastikan bersama
Curiga dengan benda tersebut, pemilik rumah pun akhirnya memanggil mertuanya untuk memastikan benda apa yang ada di dalam toren air tersebut.
"Kemudian saksi I bersama saksi II mengecek kembali dan setelah dicek kembali ternyata jasad manusia yang dalam keadaan membengkak dan menimbulkan aroma yang tidak sedap lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RW dan dilaporkan ke Polsek Pondok Aren," jelasnya.
3. Polisi masih mengidentifikasi mayat tersebut
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Saat ini, pihaknya kata Bambang masih melakukan penanganan mayat tersebut dan dilakukan proses identifikasi untuk mengetahui identitasnya.
"Kami juga melakukan cek TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi," tuturnya.
Baca Juga: Dugaan Perkosaan oleh Staf Kelurahan di Tangsel, Ini Kata Kompolnas
