Mensos Minta Posko Difokuskan di Tanjung Priok dan RS Polri

Risma kunjungi Crisis Center Sriwijaya Air di Bandara Soetta

Tangerang, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJY182 di Terminal 2D Kedatangan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/1/2021). 

Mengenakan baju putih dan kerudung hitam, Mensos Risma datang disambut oleh Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi. Risma langsung berdiskusi dengan pemangku kepentingan seperti Angkasa Pura II, Jasa Raharja, dan Maskapai Sriwijaya Air.

"Saya tadi diskusi dengan teman-teman di sini, di Posko Bandaea Soetta, karena (posisi) pesawat sudah ditemukan. Saya rasa 1-2 hari ini mulai bisa ditemukan posisi korban," tutur Risma.

 

Mensos Kunjungi Crisis Center Sriwijaya Air di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Juga: Cerita Warga Dengar Gemuruh Aneh Saat Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

1. Risma minta posko difokuskan di Tanjung Priok dan RS Polri

Mensos Minta Posko Difokuskan di Tanjung Priok dan RS PolriPosko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia)

Risma pun akan berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bahwaposko crisis center akan difokuskan di Tanjung Priok dan juga Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dengan begini, keluarga korban akan mudah difasilitasi segala kebutuhannya ataupun untuk kepentingan identifikasi korban di rumah sakit Polri Kramat Jati.

"Termasuk menyiagakan ambulans juga dari Kemensos, semua sudah kita siagakan," kata Risma. 

2. Berikan trauma healing bagi keluarga korban

Mensos Minta Posko Difokuskan di Tanjung Priok dan RS PolriDok.IDN Times/Humas Bandara Soekarno-Hatta

Risma menuturkan, pihaknya sudah terlibat dalam pemberian trauma healing, khususnya bagi keluarga korban pesawat jatuh Sriwijaya Air tersebut. 

"Dari awal saat dengar kabar kejadian tersebut, langsung saya tugaskan untuk trauma healing. Baik itu di sini (Bandara Soetta) atau di Priok, tapi lebih di Pontianak," tutur Risma. 

Risma menjelaskan, Kemensos RIlebih fokus untuk mendatangi keluarga korban. Hal tersebut dilakukan untuk pendampingan keluarga, ataupun ada hal-hal yang bakal dipertanyakan keluarga tentang kejadian kecelakaan nahas tersebut, maka ada petugas Kemensos yang mendampingi.

"Di Hotel Mercure juga ada untuk mendampingi psikoterapi keluarga," kata Risma.

3. Ini kontak Crisis Center Sriwijaya Air

Mensos Minta Posko Difokuskan di Tanjung Priok dan RS PolriPosko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia)

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewas, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat. Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: 11 Warga Banten Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJY 182

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya