Kesal Diminta Uang Jadi Motif Ayah Bunuh Anak di Tangerang
Jenazah anak tiri yang diduga dianiaya ayah (Dok.Polresta Tangerang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Seorang pria di Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang berinisial NA (21) menganiaya anak tirinya, MP (8), hingga tewas, pada Jumat (28/7/2023). Usut punya usut, NA tega membunuh korban lantaran kesal dimintai uang oleh korban.
"Korban sempat meminta uang kepada pelaku sekitar pukul 17.30 pada Jumat 28 Juli 2023," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, Minggu (30/7/2023).
Baca Juga: Ayah Diduga Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di Tangerang
1. Korban juga sempat minta ditemani buang air besar ke ibunya
Dok. Polresta TangerangSetelah meminta uang, lanjut Arief, korban juga meminta ditemani buang air besar oleh sang ibu berinisial SA. Namun lantaran sang ibu baru saja melahirkan, ia meminta pelaku menemani korban.
"Saat itu pelaku sedang mengasuh anaknya yang masih bayi, lalu pelaku menyerahkan ke istrinya (ibu korban) dan mengantar korban ke kali yang berada tidak jauh dari rumah," ujar Arief.
2. Korban dicekik di pinggir kali setelah buang air besar
Dok. Polresta TangerangSetelah selesai buang air besar, pelaku lalu mencekik leher korban dengan kedua tangannya hingga tak sadarkan diri.
"Melihat korban tidak berdaya, pelaku langsung membuang tubuh korban di pinggir sawah," jelasnya.
3. Ibu korban temukan jenazah MP dan membawa ke klinik
Ilustrasi tempat menemukan mayat (Dok. IDN Times/bt)Lantaran tak kunjung pulang, ibu korban lantas mencari keberadaan suami dan anaknya di sekitar kali. SA menemukan anaknya tergeletak di pinggir sawah.
"SA pun langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan, korban dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
4. SA sempat cekcok dengan pelaku dan didengar warga setempat
Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)Setelah mengetahui sang anak meninggal dunia, SA pulang ke rumah dan sempat cekcok dengan pelaku hingga didengar oleh warga setempat. Ia lalu melaporkan suaminya ke kantor polisi bersama warga.
"Pelaku sudah diamankan dan sedang dimintai keterangan," ungkapnya.
