Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Tangerang, 5 Orang Tewas
Ilustrasi minuman keras (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Lima warga Kabupaten Tangerang meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan. Kelimanya sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit sebelum meninggal.
Dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020), Wakapolsek Curug AKP Warno menjelaskan bahwa para korban melakukan pesta minuman keras (miras) oplosan di kawasan Ruko Cluster Florence Citra Raya, Panongan, Kabupaten Tangerang.
Kelima warga itu terdiri dari empat pria dan satu wanita.
Baca Juga: COVID-19 Terdeteksi di RW Lain di Pasar Kemis Tangerang, Klaster Baru?
1. Para korban melakukan pesta miras pada Sabtu malam
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiAKP Warno lebih lanjut menjelaskan bahwa para korban ini diduga melakukan pesta miras pada Sabtu (22/8/2020).
“Benar, diduga itu pesta mirasnya di Ruko Cluster Florence Citra Raya, Panongan,” jelas Warno.
2. Korban keluhkan sakit di bagian dada sebelum meninggal dunia
Pexels/freestocks.orgSementara itu, Lurah Mekarbakti Mansur mengungkapkan, dua dari lima korban miras oplosan ini merupakan warganya.
"Dari info yang saya terima, dua warga saya dan tiga orang lainnya ini minum-minuman keras di kawasan ruko. Lalu, pada keesokannya, dua warga saya ini tiba-tiba mengeluhkan sakit di bagian dada dan di sana kedua orang tuanya langsung melarikan ke rumah sakit," katanya.
4. Korban meninggal usai dirawat di rumah sakit
Ilustrasi Mobil jenazah (IDN Times/Lia Hutasoit)Mansur mengungkapkan, kedua warganya meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit. Saat dicari tahu mengenai kawannya yang lain, ternyata telah meninggal dunia sebelumnya.
"Saya tanya soal tiga orang lainnya, ternyata juga telah meninggal dunia, tapi kemarin dengan keluhan yang sama dan sempat dirawat di rumah sakit," ungkapnya. Ketiganya meninggal pada Senin (24/8/2020).
Sementara itu, pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan kaitan dengan kasus ini.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Cium Tangan Guru Ngaji, 6 Orang OTG COVID-19
