Polisi Minta Maskapai Perketat Pengawasan Penerbangan Delay

Penumpang juga imbau penumpang tambah pengaman ekstra

Tangerang, IDN Times - Kasat Reskrim Polresta Bandara, Kompol Reza Pahlevi, meminta maskapai untuk memperketat pengawasan proses pengangkutan bagasi ke pesawat saat terjadi penundaan penerbangan atau delay. Pasalnya, sepanjang tiga kasus dodos tas yang ditangani pihaknya, pelaku dodos koper kerap kali leluasa melakukan aksinya saat terjadi delay.

"Hampir semua laporan masuk korban terjadinya aksi pembobolan koper saat jadwal pesawat mengalami penundaan," kata Reza.

1. Polisi juga minta ada pengawasan tambahan untuk penanganan koper saat delay

Polisi Minta Maskapai Perketat Pengawasan Penerbangan DelayIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain itu, kata Reza, pihaknya juga sudah meminta maskapai dan groundhandling serta pihak terkait untuk melakukan pengawasan tambahan terkait penanganan koper penumpang, khususnya saat terjadi delay.

"Hal ini kita lakukan menjamin terciptanya keamanan dan keselamatan penerbangan di seluruh pelabuhan udara di Indonesia," jelasnya.

2. Reza juga minta masyarakat untuk tidak menyimpan barang di koper bagasi pesawat

Polisi Minta Maskapai Perketat Pengawasan Penerbangan DelayIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Reza mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan barang di koper bagasi pesawat, sesuai dengan aturan yang telah disosialisasikan oleh maskapai-maskapai sebagai antisipasi aksi dodos koper.

"Jika memang ada barang bawaan bernilai ekonomis tinggi, maka sebaiknya dibawa melekat ke badan seperti ke kabin pesawat," tuturnya.

3. Pelaku dodos juga kerap mengincar koper mewah

Polisi Minta Maskapai Perketat Pengawasan Penerbangan DelayIDN Times/Maya Aulia Aprlianti

Dari kasus dodos koper yang kerap dilaporkan, merupakan koper mewah yang diincar oleh pelaku. Sehingga Reza mengimbau untuk menambah proteksi tambahan seperti wrapping.

"Apabila bepergian membawa barang berharga diluangkan waktu untuk di-wrapping. Ini bisa mencegah, apalagi kalau memiliki nilai ekonomis tinggi bisa diberi tambahan pengamanan wrapping dan digembok tambahan," jelasnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya