Polisi Segera Rekonstruksi Kasus Tante Bunuh Ponakan di Tangerang
Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Polisi segera menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang tante berinisial LN (40) terhadap keponakannya sendiri, EV (7) di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mengetahui alur pembunuhan yang dilakukan tersangka.
“Kami juga akan mempersiapkan untuk kegiatan rekonstruksinya supaya nanti peran dari pelaku itu jelas,” ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (3/5/2024).
Baca Juga: Tak Dipinjami Uang Rp300 Ribu, Tante di Tangerang Bunuh Ponakan
1. Saat ini, pelaku LN sudah ditahan polisi
Pelaku LN yang diduga membunuh keponakan di Tangerang (Dok. Polres Metro Tangerang Kota)Saat ini, pelaku masih berada di tahanan Polsek Teluknaga untuk diperiksa keterangannya. Pihaknya pun, saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Yang jelas sudah kami tahan pelakunya dan saat ini kami terus lakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.
2. Pelaku mengaku sakit hati karena tak dipinjami Rp300ribu oleh orangtua korban
Ilustrasi jenazahKepada polisi, pelaku mengaku sakit hati karena tak dipinjami uang Rp300 ribu oleh orangtua korban sehingga tega membunuh korban yang masih berusia 7 tahun.
"Motif masih sama sementara itu,” tutur Zain.
3. Pembunuhan terungkap setelah sang ibu tak bisa menemukan korban
ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Nathan Manole)Zain menjelaskan, peristiwa pembunuhan tersebut terungkap usai ibu korban tak bisa menemukan keberadaan korban mulai pukul 07.00 pagi hingga 11.30 siang. Ibu korban pun lantas memberitahu suaminya tentang hal tersebut hingga keduanya pun meminta bantuan warga untuk mencari korban.
"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban. sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan di dalam terpal tempat penyimpanan hio (dupa sembayang) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," kata Zain.
Baca Juga: Ada Gelaran Triathlon di Tangerang, Bisa Ajak Teman!
