Ribuan Hewan Ternak di Kabupaten Tangerang Divaksinasi PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Ribuan hewan ternak di Kabupaten Tangerang divaksinasi untuk menghindari infeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Ribuan ternak tersebut divaksinasi agar kasus paparan PMK tak semakin meluas, khususnya jelang Hari Raya Idul Adha ini.
"Totalnya ada 1.100 vaksin tahap pertama," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Ternak PMK yang Kuku Sampai Lepas Gak Sah Jadi Hewan Kurban
1. Vaksinasi ini diutamakan untuk sapi dan kerbau
Zaki mengungkapkan, pada vaksinasi tahap pertama ini, pihaknya mengutamakan jenis hewan ternak sapi dan kerbau. Pasalnya, penularan lebih banyak menginfeksi dua hewan ternak tersebut.
"Mudah-mudahann nanti programnya bisa berlanjut terus untuk meminimalisir penyebaran virus PMK dan meningkatkan daya imunitas hewan ternak di kabupaten Tangerang. Ini yang paling penting," tuturnya.
2. Sudah 502 hewan ternak yang terpapar PMK
Zaki mengatakan, saat ini terdapat 502 hewan ternak yang terpapar PMK, mayoritas adalah jenis sapi. Namun, tingkat kesembuhan hewan yang terpapar tersebut mencapai 80 persen.
"Tidak ada yang mati akibat PMK, yang dipotong paksa, tidak ada juga," ungkapnya.
3. Vaksin tahap dua bakal dilakukan usai Iduladha
Setelah vaksinasi tahap pertama selesai, pihaknya pun akan melanjutkan dengan tahap kedua. "Tahap kedua kami nanti akan dilakukan setelah Iduladha. Vaksin untuk sementara impor dari Vietnam, ini vaksin darurat," jelasnya.
Ia pun meminta kepada seluruh peternak maupun pedagang hewan kurban agar segera melaporkan jika hewan ternaknya memiliki tanda-tanda terpapar PMK. Hal tersebut agar hewan yang sehat tidak ikut terpapar.
"Mumpung masih ada waktu untuk kita berikan pengobatan dan nanti bisa pada saat pelaksanaan kurban benar-benar sudah sehat," kata Zaki.
Baca Juga: Bikin Peternak Panik, Begini Kronologi Masuk PMK ke Kota Tangerang