Truk Tanah di Jalan Prancis Hanya Boleh Beroperasi Hingga Jam 10 Malam

Truk tanah kerap sebabkan kemacetan dan jalan rusak

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang membatasi jam operasional truk tanah yang kerap melintas, khususnya di Jalan Raya Prancis, Kabupaten Tangerang. Jam operasional tersebut dilakukan agar tak ada kemacetan yang terjadi lantaran iring-iringan truk tanah tersebut.

"Waktu operasional kendaraan angkutan barang pada pukul 22.00 WIB sampai dengan 05.00 WIB,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Sukri, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Tiang Listrik di Tengah Jalan Prancis Tangerang Segera Dipindahkan

1. Jalan rusak di Jalan Raya Prancis juga disebabkan banyaknya truk tanah melintas

Truk Tanah di Jalan Prancis Hanya Boleh Beroperasi Hingga Jam 10 MalamIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sukri menuturkan, kerusakan parah yang terjadi di Jalan Raya Prancis itu juga disebabkan dari banyaknya truk tanah yang melintas. Apalagi, kata dia, truk tanah di wilayah tersebut juga kerap melanggar jam operasional.

"Sebenarnya itu sudah ada di Peraturan Bupati (Perbup) No 12/2022 tentang Pembatasan Waktu Operasional Kendaraan Angkutan Barang. Aturan ini berlaku bagi semua kendaraan angkutan barang bermuatan dan tidak bermuatan, khusus tambang tanah, pasir, dan batu," ungkap Sukri.

2. Pasang spanduk di sepanjang Jalan Raya Perancis soal jam operasional truk tanah

Truk Tanah di Jalan Prancis Hanya Boleh Beroperasi Hingga Jam 10 MalamIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Pihaknya pun, kata Sukri, telah menyosialisasi terkait jam operasional truk tanah tersebut, di mana salah satunya, yakni memasang spanduk di sepanjang Jalan Raya Prancis.

"Sehingga penerapan aturan ini bisa juga dipahami oleh para supir truk," ungkapnya.

3. Pemkab Tangerang segera perbaiki Jalan Raya Prancis

Truk Tanah di Jalan Prancis Hanya Boleh Beroperasi Hingga Jam 10 MalamIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kepala Dinas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengaku, pihaknya segera Jalan Raya Prancis. Saat ini, proses lelang sedang berjalan.

"Tahun ini dan tahun depan akan selesai. Nilainya Rp20 miliar," tutur Iwan.

Dana tersebut, kata Iwan, bakal digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 3,2 kilometer. "Kalau lelangnya tidak ada kegagalan mungkin di akhir Oktober sudah dimulai," kata Iwan.

Baca Juga: Semrawut Tiang Listrik di Tengah Jalan Raya Prancis Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya