Anies Baswedan: Hasil Survei dan Kenyataan di Lapangan Berbeda

Anies sebut pendukungnya tak perlu mobilisasi

Tangerang, IDN Times - Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Rasyid Baswedan menilai, hasil survei dari berbagai lembaga survei berbeda dari kenyataan di lapangan. Hal tersebut terlihat dari kunjungan yang selama ini dilakukan ke daerah-daerah di Indonesia.

Diketahui, tiga lembaga survei yang baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas bakal Capres adalah Poltracking Indonesia, Polling Institute, dan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC). Hasil survei ketiganya, Anies Baswedan tak pernah menempati posisi pertama dalam hasil survei tersebut.

"Keliling daerah suasananya berbeda dari survei itu, kami rasanya lebih melihat kenyataan yang ada di masyarakat, karena antusias dan jumlah massa yang ada itu sangat banyak tapi jangan sampai kita merasa besar, terlena, karena pertandingan sesungguhnya ada di 14 Februari," ujar Anies di Tangerang, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga: PKS Resmi Usung Anies-Cak Imin,  Anies: Ini Bukan Politik Tanpa Tujuan

1. Anies mengklaim, simpatisannya tak perlu dimobilisasi

Anies Baswedan: Hasil Survei dan Kenyataan di Lapangan BerbedaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Anies mengungkapkan, berdasarkan kenyataan di lapangan setiap kunjungannya, massa yang datang untuk mendukung pasangan Anies-Imin tak perlu dimobilisasi untuk datang. Hal tersebut menunjukkan bahwa dukungan untuk pihaknya murni dari masyarakat.

"Kami semua ketika datang ke kegiatan ini, di Makassar kemarin itu saya tanya jumlah massa sebanyak ini berapa bisnya? Ga ada, mereka mandiri bukan mobilisasi. Kalau kita bikin acara, lalu kita siapkan bis, itu kita fasilitasi berarti diarahkan," jelasnya.

2. Anies sebut banyaknya massa menandakan ingin perubahan

Anies Baswedan: Hasil Survei dan Kenyataan di Lapangan BerbedaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Dengan kenyataan tersebut, kata Anies, menunjukkan bahwa banyak masyarakat yang ingin adanya perubahan nyata di mana aspirasi yang selama ini terpendam bisa muncul di permukaan.

"Hasil survei kami engga bikin survei di lapangan, tapi suasana di lapangan mudah-mudahan penanda bahwa ada aspirasi yang selama ini mungkin tak selalu muncul di permukaan, tapi massa yang banyak itu baik, dukungan yang banyak itu baik, tapi jumlah suara yang besar saat 14 Februari 2024 itu jauh lebih baik," tuturnya.

3. Anies juga mengaku kini masih berpegang pada idealisme perjuangan

Anies Baswedan: Hasil Survei dan Kenyataan di Lapangan BerbedaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menjelang Pemilu 2024 mendatang, pihaknya bersama NasDem masih terus memperjuangkan idealisme perjuangan untuk terjadinya perubahan nyata. 

"Di mana, garis perjuangan yang dijalani karena kebenaran bukan karena yang lain. jauhkan kita semua dari langkah yang mencemari, jadi kita dalam perjalan sampai bukan februari akan ketemu tantangan, kompetitor, tapi saya ingin kita semua punya percaya diri yang kita emban untuk perubahan," ungkapnya.

Ia pun ingin, perubahan yang digaungkannya tak sekedar perubahan nama tapi lebih ke perubahan kebijakan dan sikap dari legislatif dan eksekutif untuk kesejahteraan masyarakat.

"Perubahan bukan sekedar mengganti nama anggota legislatif, nama Presiden dan Wakil Presiden, yang ingin kita bawa bagaimana rakyat kita merasakan pemilu yang mendatangkan kota, provinsi, negara lebih baik, berikutnya pemilu akan memberikan yang sama," jelasnya.

Baca Juga: Ganjar Center: Yenny Wahid Skor Tertinggi Bacawapres Ideal Ganjar

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya