Bikin Ruwet Jalan, Pedagang Pasar Sipon Bakal Direlokasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kondisi Pasar Tradisional Sipon yang terletak di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang yang ruwet, dikeluhkan pengguna jalan. Pasar ini dinilai menjadi biang kemacetan.
Pemerintah Kota Tangerang pun berencana bakal merelokasi para pedagang di pasar tersebut. Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin pun tengah menyusun rencana penataan pedagang termasuk kemungkinan relokasi.
"Harus dibuat rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang agar pedagang dan masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan," tutur Nurdin.
Baca Juga: Satpol PP Kota Tangerang Bakal Razia Yustisi Para Pendatang
1. Pasar Sipon juga membuat aliran irigasi menjadi penuh sampah
Tak hanya membuat macet jalan, adanya pedagang Pasar Sipon yang berjualan di tepi kali irigasi pun membuat aliran air dipenuhi sampah yang dihasilkan dari para pedagang di lokasi. Hal tersebut membuat warga setempat pun beresiko terkena berbagai macam penyakit.
"Pada intinya Pemkot Tangerang tidak mentolerir penggunaan badan jalan maupun bahu jalan sebagai tempat berjualan," tegas Nurdin.
2. Pedagang yang berdagang di bahu jalan bakal direlokasi ke area terdekat
Rencananya para pedagang yang selama ini berjualan di bahu jalan akan direlokasi ke area yang berada tak jauh dari Pasar Sipon, termasuk alternatif terakhir di Plaza Shinta.
"Ada tiga lokasi dengan total kapasitas 181 lapak, prioritaskan untuk pedagang basah dan sayuran, termasuk area dalam Pasar Sipon," jelasnya.
3. Area irigasi dan bahu jalan akan ditata agar bersih dan nyaman
Lebih lanjut Nurdin menuturkan, kedua rencana tersebut menjadi faktor pendukung rencana jangka panjang yang tengah digodok oleh Pemkot Tangerang untuk menghadirkan area Pasar Sipon yang lebih bersih dan nyaman tak hanya bagi pedagang namun juga masyarakat.
"Ke depan areanya akan ditata, mulai dari pemasangan pagar, taman hingga normalisasi saluran irigasi Sipon," kata Nurdin.
Baca Juga: Dinkes Tangerang: DBD Tinggi Karena Kebiasaan Tampung Air Hujan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.