Erick Thohir Minta BUMN Skrining Pegawai Terkait Terorisme

Proses rekrutmen pun disebut harus diperketat

Tangerang, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir meminta jajaran direksi di perusahaan BUMN untuk melakukan skrining terhadap karyawannya terkait terorisme. Hal ini menjadi perhatian Kementerian BUMN setelah kasus Dananjaya Erbening. 

Seperti diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri akan melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri transaksi keuangan Dananjaya Erbening, karyawan KAI terduga teroris yang ditangkap di Bekasi.

"Kemarin Komisaris Utama (PT KAI) Pak Said Aqil sudah statement, bahwa ini tidak bisa ditoleransi.  Saya berharap para komisaris dan direksi melakukan skrining. Dan kembali kita harus tekankan kepada seluruh pegawai BUMN, kalau kita sudah ke arah yang lebih baik ," kata Erick Thohir, ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (16/8/2023).

Baca Juga: Karyawan Ditangkap Densus 88, PT KAI Hormati Proses Hukum

1. Menteri Erick juga minta BUMN perketat rekrutmen pegawai

Erick Thohir Minta BUMN Skrining Pegawai Terkait TerorismeIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Selain skrining terhadap para pegawainya, Menteri Erick juga meminta perusahaan BUMN untuk memperketat proses rekrutmen sehingga tidak ada pegawai yang memiliki ideologi terorisme. Pasalnya, sebagai menteri, Erick tak bisa memantau secara detail terkait kepegawaian perusahaan BUMN di Indonesia.

"Sudah tekankan ke direksi dan komisaris, untuk benar-benar waspada, harus kuatkan rekrutmen dan ini bisa terjadi dimana saja," katanya.

2. Skrining pegawai ada secara berkala di Kementerian BUMN

Erick Thohir Minta BUMN Skrining Pegawai Terkait TerorismeIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menteri Erick menegaskan, untuk pegawai di dalam Kementerian BUMN, pihaknya selalu melakukan skrining berkala kepada para pegawainya. Tak hanya itu, pihaknya pun bekerja sama dengan BNPT terkait skrining tersebut.

"Bahkan, di masjid kementerian, juga sudah bekerjasama dengan Muhamadiyah dan NU, untuk ikut mengontrol dan mengawasi adanya dugaan terorisme," jelasnya.

3. Angkasa Pura II memastikan sudah lakukan skrining pegawai

Erick Thohir Minta BUMN Skrining Pegawai Terkait TerorismeIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, mendapat arahan untuk melakukan skrining pegawai, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memastikan, pihaknya sebenarnya sudah lebih dulu melakukan skrining di tingkat pegawai. Dan kini prosesnya tengah memvalidasi hasil dari skrining tersebut.

"Kami sudah lebih dulu melakukan (skrining), tapi waktunya tidak begitu lama, jadi sekarang prosesnya tengah memvalidasi terhadap data-data itu. Tentu saja harus ada tindak lanjut," ujarnya.

Menurutnya, hal ini memang tepat menjadi atensi, khususnya terhadap perusahaan pelayanan publik. Jadi, skrining tersebut juga dilakukan untuk pertimbangan pelayanan dan keselamatan publik. "Dan di AP II ini dilakukan skrining secara konsisten, untuk bahan evaluasi lebih lanjut," ujarnya.

Baca Juga: Menteri Erick Thohir Sakit Tenggorokan, Efek Polusi Jabodetabek?

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya