4 Jenazah PMI dari Taiwan Dipulangkan ke Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Empat jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Taiwan dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (17/9/2023) dini hari. Keempat jenazah PMI tersebut tiba Bandara Soetta menggunakan pesawat Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX797 rute HKG -CGK.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, hadir langsung menerima dan memastikan proses pemulangan keempat jenazah PMI tersebut ke daerah asalnya masing-masing dapat berjalan dengan lancar.
"Hari ini BP2MI menerima kedatangan empat jenazah (PMI) dari Taiwan. Selain kita menerima kedatangan empat jenazah, tentu petugas yang sudah kita siapkan akan segera membawa jenazah ke daerah asal masing-masing dengan ambulans," kata Benny di Human Remains Kargo Jenazah Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (17/9/2023).
1. Satu jenazah merupakan korban bentrok antar perguruan silat
Dari empat jenazah tersebut, satu di antaranya jenazah Jainal Fanani (32) asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang merupakan korban bentrok antar dua perguruan silat pada Sabtu, 2 September 2023 lalu di stasiun kereta api daerah Changhua, Taiwan Barat.
"Pertama adalah almarhum Jainal Fanani asal Trenggalek Jawa Timur pekerja di manufaktur, almarhum meninggal karena perkelahian antar organisasi beladiri," tambahnya.
2. Pemulangan jenazah terhambat karena prosedur di Taiwan
Benny menjelaskan, pemulangan jenazah Jainal Fanani ke Tanah Air membutuhkan waktu karena harus melewati sejumlah prosedur di negara Taiwan. BP2MI dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memfasilitasi kepulangan jenazah PMI tersebut.
"Peristiwa (bentrok) tanggal 2 September, kenapa? Tentu baru tiba di pulangkan karena harus melewati prosedur di negara penempatan," ungkapnya.
3. Dua jenazah meninggal karena sakit dan satu jenazah PMI nonprosedural
Kedua adalah jenazah Suryani, PMI asal Tulungagung, Jawa Timur. Suryani diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.
"Almarhumah Suryani meninggal diakibatkan karena komplikasi syok hemoragik pankreatitis dan urenia. Ini kepulangannya langsung difasilitasi oleh pihak agensi perusahaan yang memberangkatkan yaitu PT Vita Melati Indonesia," ujar Benny.
Ketiga lanjut Benny, adalah jenazah Sukarsih, PMI yang berasal dari Lampung Timur, meninggal akibat TBC. Keempat adalah almarhum Rendi Maulana, bekerja sebagai ABK berangkat secara tidak resmi, daerah asal Sumedang, Jawa Barat.
"Penyebab kematian Rendi Maulana belum diketahui. Tentu tadi akan terinfo laporan yang akan disampaikan oleh pihak Kemlu dan tentu otoritas negara penempatan," pungkasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.