Menkes: Pendidikan dan Kesehatan, Faktor Indonesia Jadi Negara Maju

Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju di 2030

Tangerang, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan kuliah singkat di depan mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Village, Tangerang pada Jumat (25/8/2023). Dalam paparannya, Menkes Budi menegaskan Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju pada 7-12 tahun mendatang.

"Dua sektor yang diutamakan adalah pendidikan dan kesehatan karena berkaitan dengan manusia. Kalau manusia gak siap, maka engga bagus. Kalau manusia pintar tapi kena cancer atau stroke di rumah maka gak produktif, gak bisa jadi negara maju," kata Menkes Budi.

Baca Juga: Tangerang Jadi Salah Satu Pilihan Mahasiswa Asing untuk Kuliah

1. Momentum Indonesia jadi negara maju hanya terjadi satu kali

Menkes: Pendidikan dan Kesehatan, Faktor Indonesia Jadi Negara MajuIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menkes Budi mengungkapkan, momentum agar Indonesia bisa jadi negara maju hanya terjadi satu kali, yakni saat puncak demografi terjadi di Indonesia. Di mana, usia produktif di Indonesia paling tinggi melebihi usia tidak produktifnya.

"Usia produktif paling tinggi terjadi pada 7-12 tahun lagi, akan terbuka kesempatan bagi bangsa kita untuk nembus high income, kenapa? Karena momentum terbentuk usia produktif paling banyak 68 persen populasi kita produktif pada tahun 2030 nanti," jelasnya.

2. Indonesia targetkan 12.500 GDP pada 2030 mendatang

Menkes: Pendidikan dan Kesehatan, Faktor Indonesia Jadi Negara MajuIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Untuk bisa jadi negara maju, Indonesia menargetkan gross domestic product (GDP) meningkat dari 4.700 menjadi 12.500. Hal tersebut pun akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada tahun 2030.

"Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dari mahasiswa-mahasiswi saat ini, harus dikembangkan agar bisa lebih berinovasi terutama dalam pengembangan teknologi," tuturnya.

3. Ilmu kedokteran pun harus diiringi dengan inovasi baru

Menkes: Pendidikan dan Kesehatan, Faktor Indonesia Jadi Negara MajuIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menkes Budi menuturkan, saat ini ilmu kedokteran tak hanya harus mendiagnosa pasien dan melakukan metode pengobatan dengan cara umum saja, melainkan harus melihat jauh ke depan agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Salah satu langkahnya yakni membuka Fakultas Kedokteran di Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Saat saya buka FK (Fakultas Kedokteran) di IPB, saya diprotes, dibilang 'ga nyambung karena mereka (IPB) engga tahu apa-apa soal kedokteran', tapi kan mereka banyak penelitian mengenai bio chemical, bio technology, dan sebagainya, itu adalah masa depan kedokteran kita," ungkapnya.

Ia pun meminta mahasiswa untuk tak hanya menimbah ilmu di kelas perkuliahan, melainkan mencari pengalaman di luar kelas agar terbangun pola pikir yang lebih luas.

"Mahasiswa harus active, memiliki purpose sehingga tergerak dan termotivasi untuk melakukan sesuatu, tak hanya menerima saja," ujarnya.

4. Rektor UPH optimis bisa berperan dalam Indonesia jadi negara maju

Menkes: Pendidikan dan Kesehatan, Faktor Indonesia Jadi Negara MajuIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, Rektor UPH Jonathan L. Parapak menegaskan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia untuk menjadikan Indonesia negara maju pada 2030 mendatang. 

"Makanya kita sebagai Yayasan Pelita Harapan tak hanya berbicara di Jakarta, karena sekarang ada 150 sekolah di Indonesia, jadi bicara tentang usia produktif ini waktu yang cocok untuk kita hadir, kita membawa pendidikan berkualitas ke Daerah terpencil di Sangir, di Timur, di Papua, di Nias, itu upaya kita," jelasnya.

Baca Juga: Ingin Kurangi Polusi, Pemkot Tangerang Semprot Jalanan

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya