Pabrik di Pasar Kemis Kebakaran, 3 Pekerja Luka Bakar

Api berhasil dipadamkan dalam dua jam

Tangerang, IDN Times - Sebuah pabrik baja yang berada di Kampung Putat, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terbakar hebat pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada pukul 16.00 WIB dan segera bergerak ke lokasi. 

"Petugas sampai pada pukul 16.07 WIB di lokasi kebakaran," kata Ujat.

Baca Juga: Pilkada Tangerang, Sachrudin-Maryono Optimis Dapat 70 Persen Suara

1. Petugas memadamkan api dalam dua jam

Pabrik di Pasar Kemis Kebakaran, 3 Pekerja Luka BakarDok. BPBD Kabupaten Tangerang

Petugas pun, kata Ujat, berupaya memadamkan api hingga dua jam lamanya. Pasalnya, banyak barang-barang yang mudah terbakar berada di area pabrik hingga menyebabkan kebakaran agak sulit dipadamkan.

"Upaya pemadaman sekitar dua jam," ungkapnya.

2. Api berasal dari serbuk karet yang jatuh ke mesin gerinda

Pabrik di Pasar Kemis Kebakaran, 3 Pekerja Luka BakarDok. BPBD Kabupaten Tangerang

Ujat mengungkapkan, api pertama kali terlihat saat crane yang mengangkut barang goyang hingga menyebabkan serbuk karet jatuh dan menyambar ke mesin potong gerinda hingga menyebabkan api menyala.

"Berdasarkan keterangan pegawai, sumber api berawal dari mesin gerinda itu," jelasnya.

3. Sebanyak tiga pegawai terkena luka bakar

Pabrik di Pasar Kemis Kebakaran, 3 Pekerja Luka BakarDok. BPBD Kabupaten Tangerang

Atas peristiwa kebakaran tersebut, tiga pegawai terkena luka bakar akibat sambaran api tersebut. Mereka pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Kerugian materil diperkirakan Rp50 juta," tuturnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakmi Enak di Tangerang, Sarapan Yuk

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Let's still alive!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya