Cegah ISPA, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Pakai Masker

Polusi udara jadi pencetus ISPA

Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat kembali memakai masker untuk menghindari terkena dampak polusi udara di wilayah Jabodetabek. Pasalnya, polusi udara bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Jadi untuk mengantisipasi ISPA ini sama seperti COVID-19, yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Sabtu (19/8/2023).

1. Muchlis juga minta masyarakat jaga stamina tubuh

Cegah ISPA, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Pakai MaskerDok. Pexels.com/Tirachad Komtanom

Selain memakai masker, Muchlis juga meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga stamina tubuh. Hal tersebut agar tidak tertular ISPA dari orang lain yang sudah terjangkit.

"Karena ISPA kan menular melalui udara, sehingga riskan tertular," ungkapnya.

2. Polusi udara jadi pencetus ISPA

Cegah ISPA, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Pakai Maskerilustrasi polusi udara pekat (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Muchlis menerangkan, polusi udara menjadi pencetus kasus ISPA. Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan jumlah pasti kasus ISPA di Kabupaten Tangerang setelah polusi udara menyelimuti Jabodetabek.

"Tetapi kalau tidak ada pencemaran udara pun kasus ISPA selalu teratas," jelasnya.

3. Pemkab Tangerang terus upayakan penghijauan atasi polusi udara

Cegah ISPA, Pemkab Tangerang Imbau Masyarakat Pakai MaskerDok. Google Foto Claudius Evan

Muchlis mengatakan, pihaknya terus menggalakkan penghijauan untuk mengatasi polusi udara tersebut. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai instansi terkait.

"Kemarin juga diukur kualitas udara di sekitar Pusat Pemerintahan (Kabupaten Tangerang) cukup baik," ungkapnya.

Maya Aulia Aprilianti Photo Community Writer Maya Aulia Aprilianti

Trying to Love My Life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya