3 Hari Mogok Jualan, Pedagang Keluhkan Harga Daging yang Masih Mahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Pedagang daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten mengeluhkan harga daging sapi yang masih tinggi. Padahal, para pedagang sudah tiga hari mogok jualan pada pekan lalu.
Seorang pedagang daging di Pasar Anyar, Kota Tangrang, Hamid Abdillah mengungkapkan, ia telah membuka kembali gerainya pada Sabtu (23/1/2021).
"Abis tutup tiga hari, saya buka lagi tanggal 23. Pedagang daging selain saya juga mulai membuka toko masing-masing sejak Sabtu (23/1/2021) kemarin di pasar sini," ujar pria berusia 40 tahun itu ketika dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Ini Penyebab Harga Daging Indonesia Melonjak
1. Mogok jualan yang dilancarkan para pedagang ternyata tak berpengaruh
Ia mengaku, harga daging sapi yang ia jual masih belum turun juga usai melakukan mogok jualan selama tiga hari di pekan lalu. "Belum ada hasilnya. Belum (turun) juga nih abis mogok jualan," keluh dia.
Harga daging jualannya, kata Hamid, masih berada di angka Rp120.000-Rp 125.000 per kilogram (kg).
2. Harga daging tetap tinggi
Harga tersebut masih sama dengan harga jual daging sapi sebelum pedagang daging mogok jualan. "Dari hari Sabtu saya buka, harga dagingnya masih sama. Sekitar Rp 120.000 sampai Rp 125.000 per kilo," katanya.
Dengan harga daging yang tak kunjung menurun, Hamid mengungkapkan bahwa pembeli yang ada terus menurun tiap harinya.
"Karena (harga jual) engga turun. Penjualannya ya turun. Kalau biasanya (menjual) dua ekor tiap hari, sekarang engga sampai satu ekor," paparnya.
3. Para pedagang sebelumnya lakukan aksi mogok jualan 3 hari
Seperti diketahui, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengeluarkan Surat Edaran No 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang mengimbau agar pedagang daging, Rumah Pemotongan Hewan, atau supplier daging untuk menutup usahanya mulai Selasa (19/1/2021) hingga Kamis (21/1/2021).
Namun, pedagang daging di Kota Tangerang sepakat untuk menutup usaha mereka mulai Rabu (20/1/2021) hingga Jumat (22/1/2021).
Baca Juga: Pedagang Daging Mogok, Suplier Sapi Impor di Tangerang Sepi Aktivitas