50 Rumah Terendam Banjir di Curug Tangerang, Warga Mengungsi

Warga sebut banjir karena intensitas hujan

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Beberapa wilayah di Tangerang terendam banjir pada Selasa (27/10/2020). Banjir muncul setelah hujan intensitas yang mengguyur beberapa hari terakhir.

Informasi yang terhimpun, di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang, air setinggi 70 centimeter (cm) sampai 1,5 meter menggenangi wilayah tersebut.

Baca Juga: Gelar Operasi Zebra, Polres Metro Tangerang Kota Terjunkan Tim Khusus 

1. Sebanyak 50 rumah terendam banjir di Curug Tangerang

50 Rumah Terendam Banjir di Curug Tangerang, Warga MengungsiIlustrasi banjir di Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Puluhan rumah di Kampung Bitung, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug pun terendam sejak kemarin malam. "Ini banjir dari semalam sampai pagi juga belum surut plus ada arus lumayan. Ini kayaknya air kiriman dari Bogor," ungkap Ikbal, seorang warga setempat.

Air kiriman itu, kata dia, membuat debit air di Sungai Cirarab yang berasa dekat pemukiman warga meluap dari semalam. Pasalnya, ada sekitar 50 rumah di RT 001 dan RT 002/004 yang sampai siang terendam banjir.

Baca Juga: Warga Banten, Waspadai Fenomena La Nina!

2. Dari Senin malam warga mulai mengungsi

50 Rumah Terendam Banjir di Curug Tangerang, Warga MengungsiIlustrasi. Banjir di Tangerang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Beberapa warga pun sudah mengungsi dari Senin (26/10/2020) malam di posko pengungsian yang disediakan oleh aparat setempat. "Yang kena itu ada dua RT, ada 50-an rumah yang banjir. Kalau di perumahan Kadu Jaya itu ada 30 rumah jadi total itu ada 80 rumah-an lah," kata Ikbal.

Untuk lokasi pengungsian, warga diarahkan ke Pondok Pesantren Istiqomah.

Baca Juga: Minim Budget, Nih 5 Paket Intimate Wedding Murah di Tangerang

3. Di pengungsian, warga diingatkan protokol kesehatan

50 Rumah Terendam Banjir di Curug Tangerang, Warga MengungsiInfografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Di lokasi pengungsian itu warga pun turut menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini tengah pandemik COVID-19. Anak-anak pun diminta tidak menjadikan banjir sebagai wahana rekreasi.

"Yang ngungsi dari semalam kami arahkan untuk lebih dulu membersihkan diri, tetap pakai masker dan juga kita usahakan agar warga yang ada ditempat pengungsian tidak menumpuk," kata Ikbal.

Baca Juga: Akhirnya Kota Tangsel Keluar dari Zona Merah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya