7.000 Orang Jadi Penerima BLT BBM di Tangsel, Ini Pesan Benyamin

Sumber anggaran berasal dari APBD

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada sekitar 7.000 keluarga penerima manfaat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel.

"Bantuan langsung tunai BBM sebesar 600 ribu rupiah," kata Wali Kota Benyamin Davnie pada Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: 23.986 KPM di Kabupaten Tangerang Belum Terima BLT Kenaikan BBM

1. Program ini untuk pengendalian inflasi

7.000 Orang Jadi Penerima BLT BBM di Tangsel, Ini Pesan BenyaminIlustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

Hal ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi sekaligus membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak.

"Ini dari kami, Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk bapak ibu sekalian," ucapnya.

2. Benyamin meminta dana BLT digunakan ke hal-hal bermanfaat

7.000 Orang Jadi Penerima BLT BBM di Tangsel, Ini Pesan BenyaminWarga di Jawa Timur mendapat BLT dampak kenaikan BBM di Jawa Timur (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Untuk itu dia berharap, dana BLT BBM yang diberikan ke masyarakat agar digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. "Gunakan untuk kebutuhan pokok, bukan untuk belanja konsumtif," tutupnya.

Sementara itu, Ningsih warga setempat yang mendapatkan BLT BBM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang telah memberikan bantuan ini. Tentu ini sesuatu yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah dapat bantuan dari pak wali, ya duitnya untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

3. BLT BBM Tahap II, begini cara cek data penerima

7.000 Orang Jadi Penerima BLT BBM di Tangsel, Ini Pesan BenyaminIlustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

BLT BBM tahap dua bakal segera dicairkan pada Desember 2022. Diketahui, realisasi penyaluran BLT BBM baru setengah dari alokasi anggaran.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi anggaran untuk BLT BBM sebesar Rp12,4 triliun. Namun hingga akhir Oktober 2022 baru terealisasi Rp6,21 triliun.

Terkait penyaluran bantuan yang dibuat secara bertahap, Sri Mulyani mengatakan, hal itu sesuai kebijakan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sehingga sisa alokasi BLT BBM akan dibayarkan pada Desember 2022. Artinya, sampai akhir tahun realisasi penyaluran BLT BBM mencapai Rp12,4 triliun.

"Ini sekarang sudah direalisir Rp6,21 triliun karena memang Kementerian Sosial sengaja membayarkannya separuh dulu, dan nanti separuh akan mulai dibayarkan pada Desember ini," kata dia dalam konferensi pers APBN KiTa.

"Jadi nanti realisasinya akan mencapai Rp12,4 triliun tapi penyaluran sampai dengan akhir Oktober memang dibuat dan didesain separuh dulu," sambung Sri Mulyani.

Baca Juga: Usulan UMK Tangsel 2023 Naik 6 Persen

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya