80 Pekerja Permata Bank di Bintaro Tangsel Positif COVID-19

Pihak kantor melakukan tracing

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak 2.000 orang pekerja Permata Bank di Bintaro Tower, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani tes usap dengan polymerase chain reaction (PCR). Dari pengetesan itu, 80 orang diketahui positif COVID-19.

"Sekitar 4 persen telah menunjukkan hasil positif COVID-19 dan berstatus orang tanpa gejala," kata Head of Corporate Affairs Permata Bank, Richele Maramis, kepada awak media, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Banten Didominasi dari Klaster Keluarga  

1. Tracing langsung dilakukan Permata Bank

80 Pekerja Permata Bank di Bintaro Tangsel Positif COVID-19Swab test di DPRD Banten (ANTARAnews)

Richele menjelaskan, sesuai kebijakan, Permata Bank segera menindaklanjuti dengan langkah-langkah seperti contact tracing dan isolasi mandiri bagi karyawan yang terpapar COVID-19. Seluruh area kantor juga telah disemprot disinfektan.

Richele mengaku, sejak awal pandemi COVID-19, Permata Bank secara intensif mengimplementasikan tindakan-tindakan pencegahan. Seperti pemasangan pembatas akrilik di cabang, pengaturan jarak, pembersihan, split operations, bekerja dari rumah work from home.

"Serta sosialiasi rutin tentang pencegahan COVID-19 di seluruh kantor maupun cabang-cabang," jelasnya.

2. Usai masuk zona merah lagi, Tangsel zona oranye kembali

80 Pekerja Permata Bank di Bintaro Tangsel Positif COVID-19Dok. Pemkot Tangsel

Sebelumnya diberitakan, Usai kembali menjadi zona merah penyebaran COVID-19 selama sepekan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini kembali ditetapkan menjadi wilayah berzona oranye dalam hal penyebaran COVID-19.

Perubahan itu berdasarkan laporan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang tercantum dalam website resminya https://covid19.go.id/peta-risiko, yang diakses Kamis (17/9/2020).

3. Airin: jangan lengah dengan status warna

80 Pekerja Permata Bank di Bintaro Tangsel Positif COVID-19IDN Times/Muhamad Iqbal

Meski telah turun status, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menegaskanya pihaknya akan tetap bersiaga melakukan pencegahan virus berbahaya ini.

"Alhamdulillah kita pun terus berkoordinasi. Kalau oranye jangan lengah, karena besok pun bisa saja merah lagi. Tentu kita berharap tidak menjadi merah lagi bahkan bisa ke kuning dan hijau," ungkap Airin di Kantor Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tangsel, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Kasus Melonjak, Gubernur Banten Perpanjang PSBB Sebulan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya