Angka Kematian Pasien COVID-19 Tangsel Terus Turun
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Angka kematian pasien COVID-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini menurun. Hal itu dilihat dari jumlah pemakaman harian di TPU Jombang, Ciputat, kini kurang dari 10 jenazah.
Penurunan jumlah pemakaman harian itu dibenarkan oleh pengelola TPU Jombang khusus COVID-19, Tabroni. Menurutnya, jumlah pemakaman sudah menurun sejak dua pekan terakhir.
Baca Juga: Barisan Salib dan Nisan COVID-19 Terus Bertambah di Tangerang Raya
1. Pemakaman pasien COVID-19 kini turun drastis
Keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)Dibandingkan dengan awal Juli 2021, kini jumlah pemakaman harian sudah turun drastis. Dari sehari 48 jenazah, kini jumlahnya di bawah 10 jenazah yang dimakamkan.
"Alhamdulillah, saat ini jumlah pemakaman harian di TPU Jombang sudah turun. Dari yang paling tinggi hampir 50 jenazah dimakamkan sehari, kini angkanya di bawah 10 jenazah yang dimakamkan," kata Tabroni, Senin (9/8/2021).
2. TPU Jombang sudah makamkan 2.030 jenazah
TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)Tabroni menjelaskan, saat ini lahan zona dua TPU Jombang II di Gang Damai, Rawa Lele itu ada 179 makam. Total keseluruhan jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang 2.030 jenazah sejak awal pandemik.
"Angka penurunannya siginifikan. Pada Juli ada 873 jenazah, sedangkan Agustus ini total 54 jenazah," jelasnya.
Baca Juga: Suku Cadang Eksavator Penggali Makam COVID-19 TPU Jombang Raib Dicuri
3. Berharap angka terus menurun hingga tak ada lagi pasien COVID-19 yang meninggal
ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 di TPU. (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih DamarjatiTabroni berharap, jumlah pasien meninggal itu kian hari terus menurun bahkan hingga tidak ada lagi yang meninggal karena COVID-19.
"Kuncinya ya kita harus mematuhi protokol kesehatan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun. Itu harus jadi kebutuhan kita, tidak perlu dipaksa lagi," ungkapnya.
Baca Juga: 9 Hal yang Wajib Kamu Lakukan Jika Terpaksa Ngantor Selama Pandemik
