Animo Tinggi, Stok Vaksin di Tangsel Justru Menipis

Target Pemkot, 70 persen warga tervaksin Agustus ini

Tangerang Selatan, IDN Times - Stok dosis vaksin COVID-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) menipis. Di beberapa sentra sentra layanan vaksinasi, vaksin ini bahkan habis. 

Sementara, sebagaimana diketahui Kementerian Kesehatan RI, meminta Pemkot Tangsel, mengejar capaian 70 persen vaksinasi di Tangsel hingga akhir Agustus 2021.

Baca Juga: Angka Kematian Pasien COVID-19 Tangsel Terus Turun

1. Di Puskesmas Situ Gintung, vaksin hanya tersisa 20 vial

Animo Tinggi, Stok Vaksin di Tangsel Justru MenipisVaksin COVID-19 Tahap 3 telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Maya Aulia)

Kepala Puskesmas Situ Gintung Salmun membenarkan kondisi tersebut. Dia menyebutkan stok dosis vaksin di sentra pelayanan vaksin Puskesmas Situ Gintung, hanya tersisa 20 vial.

"Kendalanya itu (stok vaksin menipis). Tapi informasinya, Rabu atau Kamis ini sudah disuplai dari Dinkes Provinsi (Banten)," kata Salmun, dikonfirmasi Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Walkot Tangsel: Stok Vaksin Aman Sampai Agustus 2021

2. Pelaksanaan vaksinasi terganggu, padahal animo tinggi

Animo Tinggi, Stok Vaksin di Tangsel Justru MenipisIlustrasi antrean untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dia mengklaim saat ini pelaksanaan vaksinasi di puskesmas tersebut, sudah mencapai 15.700 jiwa.  

"Dari target 24 ribu jiwa. (15.700 jiwa) Itu sekitar 64 persen dari target kita," kata Salmun.

Dia mengungkapkan, pada periode PPKM Level 4 ini, animo masyarakat di kelurahan Serua--yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Situ Gintung-- sangat tinggi untuk menerima dosis vaksin dari Pemerintah.

"Makanya, kita agak kewalahan tapi sekarang stok kita menipis. Banyak permohonan warga kita cancel," ucap dia.

3. Banyak pembatalan vaksinasi warga karena stok habis

Animo Tinggi, Stok Vaksin di Tangsel Justru MenipisPetugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kejadian serupa juga terjadi di UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir. Di sini, program vaksinasi terpaksa batal karena stok vaksin yang habis.

"Sehubungan dengan kosongnya persediaan vaksin di Provinsi Banten, maka pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah kerja Puskesmas Pondok Cabe Ilir, ditunda sementara waktu," bunyi surat yang ditandatangani Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir Dyah Susari.

Baca Juga: Bank Banten Jajaki Rencana Pemindahan Kas Daerah dengan Pemkot Tangsel

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya