Awal Tahun, Kasus DBD di Tangsel Capai 302 Kasus

Dinkes Tangsel klaim tidak ada korban meninggal

Tangerang Selatan, IDN Times - Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Tangerang Selatan (Tangsel) hingga 2 Maret 2024 mencapai 302 kasus.

“Kalau kami lihat dalam periode yang sama memang naik dari tahun lalu,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar, Kamis (21/3/2024).

1. Ddalam sepekan bisa 43 orang terkena DBD

Awal Tahun, Kasus DBD di Tangsel Capai 302 KasusDok. Istimewa/IDN Times

Dini menyebut, berdasar catatan pihaknya, data kasus DBD periode 2022 totalnya mencapai 756 kasus. Kemudian sepanjang 2023 lalu angkanya turun menjadi 420 kasus.

Sementara terhitung mulai 1 Januari hingga 2 Maret 2024 angkanya telah mencapai 302 kasus. Alin menyebut, dalam sepekan kasus DBD bisa mencapai 43 orang terjangkit.

“Memang ada peningkatan di bulan Februari itu minggu kedelapan,” kata Alin.

2. Belum ada kasus meninggal akibat DBD

Awal Tahun, Kasus DBD di Tangsel Capai 302 KasusIlustrasi pasien DBD. (IDN Times/Riyanto)

Meski demikian Dini mengklaim pada pekan ini kasus DBD turun 50 persen. Alin mengimbau kepada warga agar mau menjadi juru pemantau jentik (jumantik) di setiap rumahnya masing-masing.

“Mungkin sampai April (menurun kasusnya). Nanti biasanya naik lagi di Desember dah mulai,” ungkapnya.

Alin mengaku, dari ratusan warga yang positif DBD di Kota Tangsel temuan angka meninggal dunia masih nihil.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok di Tangsel Naik 3 Persen Jelang Ramadan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya