Beras Masih Mahal, Kini Harga Telur Ayam Melambung Tinggi
Telur hasil produksi peternak (IDN Times /Ruhaili)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Beriringan harga komoditas beras yang masih tinggi, harga telur ayam di Kabupaten Lebak kini terpantau mulai merangkak naik. Di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak, harga telur ayam mencapai Rp30.000 per kilogram (kg).
Padahal sebelumnya, harga komoditas tersebut berada di harga Rp28.000 per kg. Sementara di wilayah Kecamatan Maja, harga telur di warung-warung pengecer menembus angka Rp31 ribu hingga Rp33 ribu. Harga-harga tersebut diklaim meningkat drastis dari sebelumnya di angka Rp26 ribu per kg.
1. Disperindag Lebak mengakui harga telur naik
ilustrasi telur (unsplash.com/Katherine Chase)Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Yani mengonfirmasi adanya kenaikan komoditas tersebut.
“Kenaikan ini juga terjadi di wilayah lain,” kata Yani, Kamis (29/2/2024).
2. Kenaikan harga pakan ayam diduga jadi penyebab
ilustrasi telur (pixabay.com/Alexandra Koch)Menurutnya, penyebab naiknya harga pada komoditas telur ayam, salah satunya dikarenakan faktor kenaikan harga pakan.
“Sehingga harga telur juga cenderung naik saat ini,” kata Yani.
3. Atau karena jelang Ramadan?
Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)Akan tetapi katanya, kenaikan harga terutama pada pangan biasa terjadi mendekati bulan Ramadan atau hari-hari besar.
“Jadi harga naik juga karena permintaan yang tinggi di pasaran mendekati bulan Ramadan. Karena pada saat Ramadan masyarakat cenderung tinggi permintaannya, salah satu misalnya untuk bahan membuat kue dan sebagainya,” tutur Yani.
