Berkunjung ke Tangerang, Kapolda Metro Jaya Beri Salam Perpisahan
Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Nana Sudjana dalam sebuah kunjungan ke wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang menyampaikan salam perpisahan sebagai Kapolda Metro Jaya, Kamis (19/11/2020).
Sebagaimana diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di wilayah yang ditanganinya.
Baca Juga: [BREAKING] Mabes Polri Copot Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat
1. Nana sebut kunjungan ini sebagai kunjungan terakhir
Dok. Polres Metro Tangerang KotaDalam sebuah acara panen berbagai macam sayuran di Kampung Ledug, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Nana menyebut kunjungan kerjanya itu sebagai kunjungan terakhirnya sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Dan ini bisa dikatakan ya mungkin sekalian pamitan ini. Jadi di masa akhir pengabdian saya selaku Kapolda Metro Jaya dan rencana memang besok saya akan melaksanakan serah terima jabatan selaku Kapolda Metro Jaya dan saya akan berpindah tempat sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri di Mabes Polri," kata Nana.
2. Nana ikut memanen beragam sayuran
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Nana Sudjana (kedua kiri) usai peresmian 80 komunitas ojek daring sebagai relawan pengawas protokol kesehatan berbasis komunitas di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (23/9/2020). ANTARA/Fianda Sjofjan RassatDalam acara tersebut, Nana ikut memanen beragam sayuran di lahan seluas 10 hektare di Kampung Ledug yang sudah rimbun ditanami berbagai tanaman untuk masyarakat sekitar.
"Penanaman sayur ini menjadi fokus pemerintah karena memang terkait dengan ketahanan pangan nasional saat situasi pandemik COVID-19," kata Nana.
3. Lahan ini tak hanya menampung pertanian, tapi juga peternakan
Dok. Polres Metro Tangerang KotaDalam acara itu, beragam sayuran seperti kacang tanah, jagung, kangkung, cabai dan masih banyak lainnya yang ada di lahan tersebut, kata Nana, dapat dipanen sebanyak empat sampai 12 kali dalam setahun.
Lahan ini pun sudah mulai digarap oleh sekitar 40 petani dan 100 warga sekitar Kampung Ledug yang terdampak pandemik COVID-19.
“Jadi lahan ini dibagi menjadi tiga zona, yaitu pertanian, kemudian perikanan, dan peternakan. Untuk sektor peternakan ada kambing dan sektor perikanan ada ikan lele," ungkap Nana.
Adapun keuntungan dalam sekali panen di lahan seluas 10 hektare ini setara dengan Rp700 juta. "Jadi harapan saya tentunya program ini dapat ditumbuhkembangkan, kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan tentunya ini pun bisa untuk sebagai lapangan kerja untuk petani mengantisipasi kelangkaan pangan," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Ini Dia Pejabat Baru Kapolda Metro Jaya
