Berpusat di Laut Muara Binuangen, Gempa M5,7 Jenis Tektonik

Gempa ini tidak berpotensi tsunami

Lebak, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa 5,7 magnitudo yang terjadi pada pukul 11.28 WIB berpusat di wilayah Samudera Hindia, atau selatan Banten merupakan jenis gempa tektonik.

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, hasil analisis pihaknya menunjukkan gempa berlokasi di laut pada jarak 112 kilometer (km) arah barat daya Muara Binuangeun, Lebak pada kedalaman 50 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser naik," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Kamis (17/8/2023).

Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 5,7 Guncang Muara Binuangen Lebak

1. Intensitas getaran di berbagai daerah

Berpusat di Laut Muara Binuangen, Gempa M5,7 Jenis TektonikIlustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Nyalindung, Tegalbuleud dan Ciambar dengan skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Daerah Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Binuangeun, Labuan dan Tangerang dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Daerah Bandung, Parung Panjang dengan skala intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Jakarta, Cikembar, Bogor dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

2. Tidak ada gempa susulan

Berpusat di Laut Muara Binuangen, Gempa M5,7 Jenis TektonikIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga pukul 12.20 WIB, hasil monitoring BMKG, kata Daryono, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.

3. Warga diminta taknmudah terpengaruh hoaks

Berpusat di Laut Muara Binuangen, Gempa M5,7 Jenis TektonikIlustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Warga juga diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Baca Juga: Jadi Kota Baru, Penduduk Maja di Lebak Tak Bertambah Signifikan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya