BPBD Lebak Ajukan Opsi Hujan Buatan Tangani Kekeringan

Koordinasi dengan Pemprov Banten dilakukan untuk TMC ini

Lebak, IDN Times - Untuk mengantisipasi bencana kekeringan akibat kemarau ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyiapkan opsi hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, rekayasa hujan bisa dilakukan dengan menggunakan TMC, sebab air hujan bisa diolah oleh warga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Kita berkoordinasi dengan Pemprov mendorong dilakukan TMC di wilayah Banten khususnya di Lebak," kata Febby, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur Minta Ada Modifikasi Cuaca Agar Hujan Turun di Banten

1. Sebanyak 15 desa sudah kekeringan

BPBD Lebak Ajukan Opsi Hujan Buatan Tangani KekeringanIlustrasi kekeringan di wilayah NTB (Antara Foto)

Febby mengatakan, sudah ada 15 desa yang melaporkan terdampak bencana kekeringan dan ini bisa meluas ketika puncak musim kemarau terjadi.

"Tren yang terus meningkat dan hari tanpa hujan semakin panjang. Kita prediksi kalau tidak ada rekayasa, akan lebih luas lagi dampak kekeringannya dan sumber air yang tadinya dipakai masyarakat bisa menjadi kering," kata dia. 

Misalnya sumur yang saat ini masih ada air, bisa kering ketika kemarau berkepanjangan. 

2. Hujan buatan diprioritaskan untuk wilayah ini

BPBD Lebak Ajukan Opsi Hujan Buatan Tangani KekeringanIlustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jika TMC bisa dilaksanakan, wilayah Selatan Lebak akan lebih dahulu diprioritaskan, seperti Cihara, Panggarangan, Bayah, dan Cilograng.

"Karena memang daerah susah air kaya Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng susah sekali air. Ada sungai, tapi cukup jauh," kata dia.

Saat ini, lanjut Febby, relawan di setiap kecamatan sedang menggencarkan sosialisasi pemanenan air hujan hasil TMC. Sosialisasi ini diperlukan mengingat baru pertama kali dilakukan di Lebak.

3. Mobil tangki air juga disiagakan

BPBD Lebak Ajukan Opsi Hujan Buatan Tangani KekeringanIlustrasi tangki air. IDN Times/Maulana

Selain opsi TMC, pihaknya, kata Febby, juga menyiapkan langkah lain untuk mengantisipasi dampak puncak musim kemarau. Mobil tangki air dari beberapa instansi akan bersiaga untuk mendistribusikan air bersih.

"Kalo dari Lebak, kita menyiapkan tangki air untuk distribusi air, 3 mobil milik BPBD, 1 mobil dari PDAM, dan 1 mobil milik Dinas LH yang akan mendistribusikan air bersih," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Lebak Inisiatif Perbaiki Jalan Rusak Bertahun-tahun

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya