Buka Posko 24 Jam, Dinkes Tangsel Jaga Warga di Lokasi Radioaktif
Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni (IDN Tim)es/Muhamad Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut pihaknya akan terus berjaga 24 jam di perumahan Batan Indah, Setu yang menjadi titik ditemukannya paparan radioaktif berjenis Cesium (Cs) 137.
Deden menjelaskan, petugas medis dari Dinas kesehatan sudah berjaga dari awal proses clean up.
1. Dinas Kesehatan buka posko 24 jam di lokasi terpapar
(IDN Times/Muhamad Iqbal)Deden menerangkan, dibukanya posko 24 jam di lokasi tersebut untuk mengantisipasi bilamana ada keluhan warga terkait gejala-gejala sakit akibat adanya paparan radiasi.
"Posko 24 jam dari hari pertama, dan sampai sekarang belum kita tutup. Kita akan terus stand by jika ada laporan warga yang mengeluh indikasi terpapar radioaktif," kata Deden ditemui di gedung DPRD Tangsel, Kamis (20/2).
2. Pos kesehatan 24 jam, Dinas Kesehatan untuk melayani 500 KK di sekitar lokasi
(IDN Times/Muhamad Iqbal)Deden mengatakan, pos penjagaan itu sendiri disiapkan untuk melayani 500 jiwa yang tinggal di sekitar lokasi penemuan radioaktif. Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan layanan Puskesmas.
"Kurang lebih ada 1.200 warga, 500 KK (kepala keluarga) di lingkungan itu. Kami mendapat informasi yang utuh. Itu yang sudah kami upayakan untuk meng-cover kalau-kalau ada paparan," kata Deden.
3. Jika hasil positif terpapar, Dinkes siap untuk menindaklanjuti
IDN Times/Muhamad IqbalDeden menerangkan, sembilan warga perumahan Batan sendiri sudah menjelani pemeriksaan kesehatan whole body counting (WBC) oleh pihak Batan. Sementara hasilnya masih menunggu dari pihak Batan. Meski begitu, pihaknya sudah siap bilamana hasil tes itu positif terpapar radiasi.
"Seandainya ada sesuatu yang tidak inginkan (pada 9 orang itu), tentu kami akan tindak lanjuti, kami harus antisipasi itu," kata Deden.
"Kami akan survei warga yang ada di lokasi itu kami akan keliling. Mudah-mudahan, 9 warga yang di tes di Batan itu tidak kenapa-kenapa," lanjutnya.
