Calon Wakil Wali Kota Tangsel Saraswati Kena Pelecehan Seksual
Instagram/rahayusaraswati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nonor urut 1 Rahayu Saraswati Djojohadukusumo mendapatkan pelecehan seksual di media sosial. Saras diserang menggunakan foto maternity shoot dirinya.
Foto itu diviralkan oleh akun Facebook bernama Bang Djoel ke grup Tangsel Rumah dan Kota Kita. Dalam posting-an tersebut disertai dengan tulisan yang menyasar ke pelecehan secara fisik.
Postingan itu menuai pro dan kontra. Salah satu akun Twitter yang mengecam foto itu adalah Tsamara Amany. Tsamara menulis: Mbak @RahayuSaraswati
keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel? Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan. Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya.
Baca Juga: Pilkada Tangsel, Muhamad-Saras No 1 dan Azizah-Ruhama 2
1. Rahayu bakal ambil langkah hukum
(Dok. PSI Tangsel)Menanggapi hal tersebut, Rahayu Saraswati bakal menempuh jalur hukum. Dia menganggap, postingan tersebut sebagai pelecehan seksual.
"Intinya bahwa, pelecehan seksual tidak bisa ditolelir dan kami sedang mempertimbangkan langkah hukum, kemungkinan besar akan dilaporkan (ke polisi)," kata Saras, Selasa (27/10/2020).
Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu menerangkan, foto hamilnya itu diambil dari unggahan di akun Instagram miliknya. Foto tersebut, merupakan maternity shoot saat dia hamil anak pertama.
"Itu foto lima tahun lalu hamil anak pertama saya. Kalau sekarang kan ini enggak lagi hamil dan buncit. Kalau dilihat dari cutting-nya diambil dari instagram. Kalau facebook itu privat," ungkap Saras.
2. Saras: kemungkinan pelaku adalah pendukung paslon lain
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (IDN Times/Khaerul Anwar)Hingga saat ini, Waketum Partai Gerindra itu belum dapat memastikan pengunggah postingan tersebut pendukung paslon nonor 2 atau 3.
"Tapi kemungkinan besar beliau salah satu pendukung dari paslon lain," kata dia.
3. Saras tak akan setting akun Instagram miliknya menjadi private
InstagramPelecahan seksual ini, merupakan kali kedua yang didapat Saras. Sebelumnya, dia sempat diserang dengan cuitan 'paha mulus' yang diunggah di akun twitter salah satu elite Partai Demokrat.
Meski begitu, Saras tidak akan membuat akun Instagramnya menjadi private sehingga tetap bisa diakses publik.
"Ke depan, akun Instagram enggak bakal di-private. Saya bukan salah satu pencitraan, saya gak mau tutup-tutupi. Kalau memang misalkan ada sesuatu yang kurang berkehendak tergantung masyarakat. Saya apa adanya. Dan yg enggak kita izinkan dan tolelir hanya segi pelecehan seksualnya saja," kata dia.
Baca Juga: Berebut Tahta Wali dan Wakil Kota Tangsel, Ini Visi Misi 3 Paslon
