Curhat Atlet Tangsel Peraih Perunggu, Ingin Diperhatikan Pemkot

Atlet di PON Papua ini iri dengan perhatian pemda lain

Tangerang Selatan, IDN Times - Atlet taekwondo asal Pamulang, Tangerang Selatan yang berlaga dalam PON XX Papua, Novrika Kusuma Ramadhianti berhasil mempersembahkan medali perunggu.

Pencapaian medali perunggu Novrika, merupakan prestasi yang membanggakan, karena ajang PON Papua merupakan ajang pertama kali yang dia ikuti.

Baca Juga: Banten Anjlok ke Posisi 13 di PON Papua

1. Novrika nyaris tak bisa berlaga di PON Papua

Curhat Atlet Tangsel Peraih Perunggu, Ingin Diperhatikan PemkotAtlet taekwondo putri Jawa Barat Megawati Tamesti Maheswari (kanan) melepaskan tendangan ke arah atlet taekwondo putri Sulawesi Tengah Firilia Dinisa (kiri) saat pertandingan final Taekwondo kategori Kyorugi kelas U 49 Kg putri PON Papua di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). (ANTARA/Nova Wahyudi)

Dibalik cerita suksesnya, ada perjuangan yang harus dilalui oleh perempuan kelahiran Jakarta 14 November 2002 itu. Novrika sempat tak masuk Pelatihan Daerah (Pelatda) karena hanya mampu meraih juara 3 di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Sampai akhirnya, perjuangan pantang menyerah Novrika membuatnya terpilih menjadi atlet taekwondo mewakili Banten di PON Papua untuk pertama kalinya. "Pelatda membuat seleksi ulang dan akhirnya saya terpilih untuk kelas U-49 kilogram," papar Novrika kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

2. Pengalaman ini jadi batu loncatan ke PON selanjutnya

Curhat Atlet Tangsel Peraih Perunggu, Ingin Diperhatikan PemkotDok.IDN Times/istimewa

Berlatih dengan tekun, hanya itu yang ditanamkan untuk bisa mempersembahkan medali emas sesuai dengan targetnya saat bertanding di PON Papua.

Segala kemampuannya telah dikeluarkan Novrika. Meski akhirnya, target emas hilang dan hanya meraih medali perunggu.

Namun begitu, ia tak bersedih hati karena apa yang telah dipersiapkannya mampu membawa medali dari event olahraga terbesar di Indonesia tersebut.

"Semoga dengan pengalaman ini bisa menjadi batu loncatan untuk saya ke depannya, dan pastinya saya akan mencoba lagi di PON selanjutnya," ungkapnya.

3. Atlet dari Tangsel di PON Papua iri dengan pemda lain di Banten

Curhat Atlet Tangsel Peraih Perunggu, Ingin Diperhatikan PemkotDok. Pribadi/Novrika Kusuma Ramadhianti

Menurut Novrika, kisah perjuangannya demi membawa pulang medali perunggu di PON Papua, justru berbanding terbalik dengan apa yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

Tidak adanya perhatian Pemkot terhadap atlet, membuat para atlet iri terhadap kota atau kabupaten lain.

Novrika pun sempat menunggu momen bersejarah bagi dirinya dilepas oleh orang nomor satu di Tangsel, yakni wali kota. Namun, momen itu tidak terjadi.

"Enggak sedih sih, lebih ke bertanya-tanya aja kayak 'kok ngga ada dipanggil ya?'. Iri sih (sama Kota atau Kabupaten lain)," kata Novrika.

Akan tetapi, Novrika mewakili atlet Tangsel lainnya percaya Pemerintah bisa lebih perhatian atau bisa lebih baik lagi dalam hal memperhatikan atlet-atlet asal Tangsel.

"Tapi saya tetep percaya Kota Tangsel bisa mengapresiasi lebih atlet-atletnya," tutupnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya