Dear Kaula Muda Kota Tangerang, Kalian Dilarang SOTR Ramadan Tahun Ini

Polisi akan tindak warga yang SOTR atau sahur on the road

Kota Tangerang, IDN Times - Polres Metro Tangerang Kota meminta masyarakat untuk tak melakukan Sahur On The Road (SOTR) pada Bulan Suci Ramadhan tahun 2023 ini. Hal ini untuk mencegah aksi anarkime.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, SOTR berpotensi menimbulkan keributan. Sehingga, dia meminta masyarakat untuk saur di rumah masing-masing saja.

"Sahur on the road dilarang, itu juga berpotensi (anarki)," tegasnya, Selasa, (29/3/2022).

1. Kepolisian siapkan 12 pos pantau selama Ramadan

Dear Kaula Muda Kota Tangerang, Kalian Dilarang SOTR Ramadan Tahun IniIDN Times/Arief Rahmat

Dia mengatakan selama bulan Ramadan pihaknya akan mengaktifkan 12 pos pantau untuk mencegah hal yang mengganggu ketertiban masyarakat. Polisi yang berjaga di pos tersebut akan memantau aktivitas warga, mulai pukul 24.00 WIB hingga sahur.

Petugas, kata Komarudin, akan mengantisipasi konvoi atau kegiatan lainnya di malam hari. "Dan tawuran," jelas Komarudin.

2. Ada yang anarkis, kirim foto atau video ke polisi!

Dear Kaula Muda Kota Tangerang, Kalian Dilarang SOTR Ramadan Tahun IniDok. Polres Metro Tangerang

Komarudin pun meminta masyarakat untuk bersama-sama mengawasi perilaku tak lazim selama Ramadan. Masyarakat dapat melaporkan ke polisi yang akan langsung menanganinya.

"Caranya mudah dengan memfoto mereka atau merekam mereka, kirimkan kepada kepolisian bagi ke polsek atau polres, tentunya kita tindak lanjuti, jangan menunggu mereka melakukan," katanya.

Sehingga, perilaku anarki tak terjadi di Kota Tangerang selama bulan suci Ramadan nanti. Bantuan masyarakat, kata Komarudin, sangat membantu polisi dalam menjalankan tugasnya.

"Jangan sampai jatuh lagi korban, tangerang karena perilaku-perilaku mereka yang kita tidak sentuh, kita tidak ingatkan, kita tidak jaga," tuturnya.

3. Para Orangtua diminta awasi anaknya

Dear Kaula Muda Kota Tangerang, Kalian Dilarang SOTR Ramadan Tahun Ini[Ilustrasi] Geng motor yang ditangkap polisi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Orangtua, kata Komarudin, juga sangat berperan penting dalam mengendalikan perilaku anaknya sehingga, anak lebih peka perkembangan situasi saat ini. Termasuk di era digitalisasi, sosial media, dan keterbukaan informasi.

"Agar dicek anak masing-masing, termasuk kemana mereka berkumpul, dengan siapa mereka berkumpul, nah ini supaya ikut dalam pengawasan. Jangan sampai nanti sudah, anaknya berhadapan dengan hukum, baru menyesal," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelontorkan 10 Ton Minyak Goreng Curah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya