Derita Radang Sendi, Puluhan Warga Tangsel Terserang Cikungunya?

Ketua RW minta ada fogging di kawasannya

Tangerang Selatan, IDN Times - Puluhan warga Kampung Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dalam waktu bersamaan mengidap sakit gejala nyeri radang persendian disertai demam tinggi. Beberapa orang di antaranya bahkan mengalami pembengkakan pada bagian sendi.

Karena warganya mendapat sakit dengan gejala seperti itu, Ketua RW 10, Kelurahan Jombang, Ciputat sudah meminta ke pemerintah setempat untuk melakukan fogging.

1. Serangan radang sendi sudah menyerang dari awal Januari lalu

Derita Radang Sendi, Puluhan Warga Tangsel Terserang Cikungunya?IDN Times/Muhamad Iqbal

Warga yang mengalami gejala itu rata-rata bermukim di lingkungan RW 10. Menurut Ketua RW 10, Sofyan RA, hampir sekitar 70 persen kepala keluarga (KK) yang bermukim di RT 01 sakit dengan gejala nyeri persendian sejak awal Januari 2020.

"Dilihat dari penyakit yang diderita oleh masyarakat ini kan sebelum-sebelumnya belum pernah terjadi. Keterangan dari warga yang berobat ke puskesmas itu, dibilang sama petugas hanya peradangan sendi. Tapi itu hanya di sendi-sendi bagian bawah," terang Sofyan, Senin (10/2).

2. Warga belum tahu, penyakit yang sebenarnya diderita

Derita Radang Sendi, Puluhan Warga Tangsel Terserang Cikungunya?Pixabay

Sofyan menjelaskan, warganya yang menderita gejala itu tidak mendapat kepastian mengenai apa sakit yang diderita. Mereka hanya diberi obat-obatan tanpa diminta pemeriksaan lanjutan, meskipun jumlah penderita terus bertambah.

"Makanya kita minta fogging segera," kata Sofyan.

3. Semak belukar dan genangan air hujan jadi tempat berkembang biak nyamuk

Derita Radang Sendi, Puluhan Warga Tangsel Terserang Cikungunya?IDN Times/Muhamad Iqbal

Beberapa lokasi di lingkungan RW 10, menurut Sofyan, memang didapati semak belukar, kebun-kebun liar, dan rawa. "Di depannya tanah-tanah Bintaro yang sudah mirip hutan, pohon bambu segala macam. Itu sarang nyamuk semua. Mohon kiranya semua instansi terkait bisa melihat dan turun meninjau ke sini," tuturnya.

Virus cikungunya sendiri dibawa oleh nyamuk yang sama dengan pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD), yakni Aedes aegypti. Virusnya dapat menyerang siapa pun, namun beresiko lebih tinggi pada bayi, lansia, dan individu dengan kondisi medis seperti hipertensi, diabetes, serta penyakit jantung.

Penderita cikungunya biasa mengalami gejala demam tinggi, nyeri pada otot dan sendi, pembengkakan sendi, nyeri pada tulang, sakit kepala, muncul ruam di tubuh, lemas dan juga mual. Gejala itu akan mereda dalam seminggu. Meski demikian, nyeri pada persendian dapat berlangsung hingga beberapa bulan kemudian.

4. Kepala Puskesmas sebut gejala yang dialami warga mirip dengan gejala Cikungunya

Derita Radang Sendi, Puluhan Warga Tangsel Terserang Cikungunya?IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jombang, Mulyadi menjelaskan, apa yang diderita warga memang mirip dengan gejala cikungunya. Dia menyarankan agar warga memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi vitamin.

"Tapi lebih yakinnya kalau di tes darah," tuturnya saat dikonfirmasi terpisah.

Dia mengimbau, agar warga tak perlu khawatir karena penyakit chikungunya tidak berbahaya. Adapun ciri-cirinya antara lain mengalami bengkak di persendian, badan terasa nyeri-nyeri, badan lemas disebabkan gigitan nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebab DBD, dengan masa inkubasi 3 hingga 4 hari.

Sigit, salah satu petugas surveilance di Puskesmas Jombang meluruskan informasi yang sempat menyebar. Salah satunya, 70 persen di daerah itu disebut terkena penyakit dengan gejala cikungunya. 

"Baru musim (tahun) ini saja. Cuma belasan orang. Semuanya rata-rata sudah pada sembuh, yang masih sakit kemarin didata ada 3 sampai 4 orang," ucapnya. 

Namun begitu, Sigit enggan menjelaskan lebih rinci mengenai apa gejala sakit yang diderita warga. Yang pasti, menurut dia, warga tidak menderita DBD. 

"Kalau hasil lab pemeriksaan buat DBD udah semua, tidak ada DBD, normal semua. Kalau cikungunya kan lain lagi pemeriksaannya, nggak ada (alatnya). Iya (harus ke RSU)," kata dia. 

Baca Juga: Tikam Istri Hingga Kritis, Suami di Tangsel Jadi Tersangka

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya