Dinkes: Sampai September, 154 Orang Derita HIV AIDS di Kota Tangerang

Seks sesama jenis jadi salah satu penyebabnya

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebut jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Tangerang ada per-September 2020 ada 154 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy mengatakan, selama lima tahun terakhir jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) naik turun.

Baca Juga: DPRD Kota Tangerang Belum Selesaikan Propemperda 2020, Ini Sebabnya

1. Jumlah terus menurun dari tahun 2016

Dinkes: Sampai September, 154 Orang Derita HIV AIDS di Kota TangerangIlustrasi Hari AIDS Dunia (IDN Times/Mardya Shakti)

Indri merinci, pada September 2020 terdapat 154 orang, kemudian pada 2019 ada 232. Lalu berjumlah 157 orang pada 2018, 124 untuk 2017 serta 105 orang pada 2016.

Menurutnya, seks bebas yang  alat pengaman atau kondom dan gonta-ganti pasangan jadi sebab angka HIV AIDS. Indri berhubungan seks dengan sesama jenis pun jadi salah satu faktor penyebabnya.

"Iya sesama jenis, jadi hubungan seks tidak aman baik itu sesama jenis dan tukar-tukar pasangan. Karena faktor risikonya MSM (man sex man)," ujarnya, Rabu (2/12/2020).

2. Tak ada bayi terinfeksi dari ibu yang sakit HIV/AIDS

Dinkes: Sampai September, 154 Orang Derita HIV AIDS di Kota TangerangIlustrasi Logo AIDS (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun dari jumlah data ODHA tersebut tidak ada kasus bayi yang terinfeksi dari ibunya yang positif. Sebab, pada saat masa kehamilan sang ibu mendapat instruksi dari dokter untuk selalu memeriksa dan mengkonsumsi obat untuk mencegah anaknya terinfeksi.

"Yang dari ibu ke anak belum ada, kan kita ada kegiatan triple eliminasi pada ibu hamil. Jadi kita melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil itu langsung kita kasih obat," ungkapnya.

3. Masyarakat diharap tak menstigma

Dinkes: Sampai September, 154 Orang Derita HIV AIDS di Kota TangerangIlustrasi Dukungan pada Penderita AIDS (IDN Times/Mardya Shakti)

Kemudian bagi ODHA diharapkan terus mengkonsumsi obat rejimen anti-retroviral (ARV). Obat tersebut berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh sehingga masa hidup penderita AIDS dapat lebih panjang.

"Diharapkan mereka meminum obat ARV seumur hidup dan selalu kontrol, mereka harus berperilaku yang baik tidak pakai narkoba lagi, seks bebas lagi," imbuhnya.

Kemudian, bagi masyarakat diharapkan untuk tidak berstigma negatif pada penderita virus ini.

"Jangan distigma macam-macam. Mereka adalah saudara-saudara kita juga dan terakhir jangan berperilaku yang berisiko. Rangkul dan beri semangat buat mereka," kata dia. 

Baca Juga: Pemkab Tangerang Mulai Data Penerima Dana Stimulus Hotel dan Resto

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya