Dituding Limpahkan Pembangunan TOD ke Swasta, Ini Kata Pemkot Tangsel

BPTJ menilai Pemkot Tangsel salah tafsirkan regulasi

Tangerang Selatan, IDN Times - Direktur Prasarana Badan Pengelola Transpotasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi mengungkap, proyek pembangunan Transit oriented Development (TOD) di Stasiun Jurangmangu tak berjalan semestinya.

TOD di kawasan elite Bintaro tersebut dinilai belum ideal dikarenakan ketiadaan transportasi umum yang layak setelah orang turun dari kereta dan kewenangannya malah diambil oleh swasta.

"Mengembangkan daerah stasiun sudah oke, bisa jalan. Tapi bagaimana dengan transportasi umum setelah turun dari kereta," kata Jumardi kepada IDN Times, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga: Gerindra-PAN DPRD Tangsel Minta Pemkot Segera Tangani Sampah Plastik

1. BPTJ menilai Pemkot Tangsel salah dalam menafsirkan regulasi

Dituding Limpahkan Pembangunan TOD ke Swasta, Ini Kata Pemkot TangselANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Jumardi menilai, pemerintah daerah salah menafsirkan Peraturan Menteri ATR BPN 16/2017 tentang pengembangan kawasan berorientasi transit--yang diartikan penyelenggara transportasi dapat langsung bekerja sama dengan swasta. 

Padahal semestinya, kata Jumardi, pemerintah daerah yang memiliki kewenangan atas penyelenggaraan TOD.

"Nah itu diterjemahkan para developer itu kerja sama dengan KAI, lupa bahwa KAI itu hanya operator transportasi kereta api yang sifatnya jarak jauh. Pertanyaannya kalau bergerak di internal tadi itu dengan apa? Gak ada penyelenggara transportasi umumnya," ungkap Jumardi.

Semestinya, kata Jumardi, yang punya peran berwenang adalah yang punya daerah, yakni  Pemerintah Kota Tangerang Selatan.  "Bagaimana cara menyelenggarakannya ya bentuk badan usaha sendiri, gitu kan. yang mengelola transportasi di situ. Karena (sebabnya) Pemkot tidak paham," ungkapnya.

2. Pemkot Tangsel jawab tudingan itu

Dituding Limpahkan Pembangunan TOD ke Swasta, Ini Kata Pemkot TangselIDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Eki Herdiana ditemui di ruang kerjanya Selasa (7/6/2022) lalu mengatakan, pihaknya sempat melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Jaya Property soal TOD ini.

"Dari MoU itu para pihak sebetulnya sudah menjalankan hak dan kewajibannya. Yang Jurangmangu yang dibangun salah satu BUMN, tapi belum jalan. Padahal sudah masuk ke perizinan," kata Eki didampingi stafnya.

Eki memastikan, tidak ada yang namanya proyek TOD terbentur swasta pemilik lahan. "Gambarnya sudah singkron kok, mereka sudah sepakat bersama," kata Eki.

3. Pemkot Tangsel dukung penuh pembangunan TOD

Dituding Limpahkan Pembangunan TOD ke Swasta, Ini Kata Pemkot TangselIlustrasi KRL. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Pihaknya, kata Eki, sangat mendukung upaya pembangunan TOD ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadopsi rencana TOD ini ke dalam rencana tata ruang wilayah Tangsel. Eki mengakui, rencana ini cukup berat dilakukan oleh pihaknya.

"Itu keren banget sebetulnya, itu kan masterplan transportasi, cuma memang pengaplikasiannya di daerah sesuai tanggung jawabnya pasti setiap daerah akan kesulitan," kata Eki.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Siapkan Alternatif TOD Poris Plawad di Alam Sutera

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya