DPRD Kota Tangerang Batal Punya Baju Louis Vuitton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang akhirnya membatalkan pengadaan baju baru di 2021 ini. Hal tersebut diputuskan setelah DPRD Kota Tangerang mendapat kritikan dari berbagai pihak.
"Setelah kami mendengar masukan dan aspirasi teman-teman, kami batalkan pengadaan baju baru di tahun 2021 ini," ujar ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo saat jumpa pers, Selasa, (10/08/2021).
Baca Juga: Ketua DPRD Tangerang: Saya Gak Tahu Soal Baju Barunya Merek LV
1. Pengadaan baju baru dinilai tidak pas momennya
Gotot mengatakan, pihaknya menyadari kalau pengadaan baju senilai Rp1,2 miliar lebih itu tidak tepat direalisasikan di tengah masa pandemik COVID-19. Hal inilah yang juga memperkuat pihaknya membatalkan pengadaan baju.
"Karena momen ini tidak pas. Kami dapat masukan juga dari berbagai tokoh. Maka, kami secara politik kita sampaikan sepakat untuk batalkan," jelasnya.
2. Dewan bingung, kritikan ada setelah lelang selesai
Namun, dia mengaku bingung dengan pengadaan baju ini baru ramai dikritisi setelah adanya pemenang lelang. Seharusnya, hal ini dilakukan saat proses lelang berlangsung.
"Kami bingung tapi gak curiga ke siapa-siapa. Jadi belajar dari yang sebelumnya saja seperti pengadaan mobil dewan yang dibatalkan saat proses lelang. Kemudian, juga gedung dewan di tahun 2020," ungkap Gatot.
3. Dewan selalu dibikinin baju baru tiap tahun
Diketahui, pengadaan baju DPRD Kota Tangerang dianggarkan setiap tahun. Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.
"Jadi itu sudah setiap tahun. Hak kita. Tapi karena mendapat masukan kalau hal ini tidak tepat dilakukan di masa pandemik COVID-19. Jadi kamu tegaskan ini dibatalkan total. Jadi 2021 tidak ada pengadaan baju," kata Gatot.
Baca Juga: Beli Baju Baru, DPRD Kota Tangerang Pakai Merek Louis Vuitton