Gangster Berkeliaran di Kota Tangerang, Ayah Dan Anak Jadi Korban
Dok. IDN Times/Ivan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dua orang yang merupakan ayah dan anak menjadi korban pembacokan secara brutal oleh para pemuda gangster bermotor yang berkeliaran di Kota Tangerang.
Kejadian itu terjadi pada pada Minggu (14/3/2021) dini hari di kawasan Cibodas, Kota Tangerang.
Baca Juga: Jenazah Pasutri di Ladang Tebu Diduga Korban Begal, Polisi Buru Pelaku
1. Pria paruh baya di Cibodas Tangerang jadi korban gangster
IlustrasiDalam foto yang diterima dan video yang diterima IDN Times, seorang dua orang yang merupakan ayah dan anak menjadi korban gangster mengalami luka berat pada lengan kanannya akibat sabetan senjata sajam.
Aksi gangster yang dilakukan di kawasan Cibodas tersebut direkam warga. Dalam video amatir, mereka bergerombol turun dari sepeda motor kemudian secara sporadis menyerang warga.
2. Polisi benarkan kejadian tersebut
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim membenarkan adanya aksi gangster di kawasan Cibodas dan melukai seorang pria tersebut.
"Jadi, aksi mereka ini sama dengan sekelompok pemuda yang sudah kami ungkap dan rilis di wilayah hukum Polsek Benteng," ujarnya, Senin (15/3/2021).
Abdul mengungkapkan, pemuda gangster ini berkonvoi dengan tujuan utama melakukan aksi tawuran dengan kelompok gangster lainnya.
"Tetapi kalau tidak tawuran, mereka juga tak segan melukai warga masyarakat," ungkapnya.
3. Warga diimbau jangan nongkrong di pinggir jalan
Ilustrasi TKP (IDN Times/Mardya Shakti)Abdul mengimbau para orangtua untuk mengantisipasi aksi gangster ini dengan melarang putra-putrinya untuk beraktivitas atau berkumpul ataupun nongkrong di pinggir jalan.
"Aksi mereka dilakukan pada malam menjelang dini hari memasuki pagi hari, terutama pada malam Minggu," katanya.
Selain memberikan imbauan, Abdul menyebut Polres Metro Tangerang Kota mengantisipasi adanya insiden gangster ini dengan merutinkan operasi patroli gabungan.
"Tentunya kami melakukan Operasi Cipta Kondisi untuk mengantisipasi kejadian-kejadian ini," tuturnya.
Ulah geng motor ini sudah meresahkan masyarakat Kota Tangerang. Rochman, warga Kota Tangerang, mengaku khawatir dengan keselamatannya jika beraktivitas pada malam hari.
"Khawatir dan resah karena maraknya gengster ini. Apalagi, saya kalau kerja terkadang shift dua pulang malam, tentu menjadi khawatir," kata dia.
Baca Juga: Persita Tangerang Putuskan Pakai Pemain Lokal di Piala Menpora
