Golkar Usung Benyamin-Pilar di Pilwalkot Tangsel, Apa Prestasinya?
ISTIMEWA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Tangerang Selatan secara resmi mengusung pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Tangerang Selatan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
Dukungan tersebut disampaikan setelah Golkar Tangsel menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) di Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (6/3) malam.
Majunya pasangan ini dinilai sebagai upaya "melanjutkan dinasti Ratu Atut" di kawasan Banten.
1. Diusung Golkar maju Calon Wali Kota, ini kata Benyamin!
IDN Times/Muhamad IqbalKepada IDN Times, Senin (9/3) Benyamin mengaku bersyukur diusung menjadi calon Wali kota berdampingan dengan anak Ratu Tatu Chasanah, yaitu Pilar Saga Ichsan oleh partai Golkar. Artinya, Pilar adalah keponakan Ratu Atut--yang kini tengah bermasalah dengan kasus korupsi.
"Alhamdulillah Golkar mempercayakan perjuangannya kepada saya dan Pilar. Berdua kami akan bahu-membahu mempertanggungjawabkan kepercayaan ini," kata Ben, Senin (9/3).
Sebagai informasi, Benyamin sendiri kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel. Dia mendampingi Airin Rachmi Diany selama dua periode atau 10 tahun kepemimpinan.
Selama menjadi wakil Airin, Ben menyebut ada beberapa prestasi yang diinisiatif olehnya. "Pelebaran Jalan Raya Ciater, pembangunan gedung sekolah sebagai prototype, itu antara lain," kata dia.
Baca Juga: Nama-nama Dinasti Ratu Atut di Banten
2. Pengamat: Benyamin dikenal loyal kepada Airin
IDN Times/Muhamad IqbalSementara itu, pengamat politik dan kebijakan publik dari Universitas Syech Yusuf (Unis) Tangerang, Miftahul Adib menyebut pengusungan Benyamin dalam Pilkada Tangsel 2020 disebut sebagai cara Golkar melihat peluang dari elektabilitas Benyamin yang cukup moncer.
"Ben pasti sudah terujilah. Kan gak sembarangan juga Golkar rekomendasikan Ben sebagai suksesor. RPJMD Airin juga jadi pertimbangan, kenapa Ben harus meneruskan. Selama 10 tahun mendampingi, Ben dinilai loyal dan siap meneruskan visi misi Airin yg belum tercapai," kata Adib kepada IDN Times, Senin (9/3).
Terlebih, lanjut Adib, elektabilitas Benyamin yang selalu masuk teratas di berbagai survei juga jadi pertimbangan Golkar mengusung. "Dinasti Ratu Atut tak mau lepas, karena pertarungan Tangsel bakal ramai," kata Adib.
3. Belum punya prestasi, Pilar bisa jadi ganjalan buat Golkar
Pilar Saga Ichsan (IG:Pilarsaga_official)Sementara bicara mengenai Pilar, Adib menilai hal itu menjadi nilai minus buat Benyamin.
"Bagaimanapun publik Tangsel belum begitu kenal dengan Pilar. Bisa dikatakan 'tokoh hantu' lah begitu. Maksudnya orang banyak yang ga kenal, tetapi muncul jadi pilihan. Ini tak terlepas dari kemampuan dan keyakinan dinasti, bahwa Pilar bisa diusung walau belum punya prestasi," kata Adib.
Adib menuturkan, pemilihan Pilar bisa jadi ganjalan untuk Golkar. Dalam konteks politik jelang Pilkada Tangsel 2020 ini, Pilar seperti dapat durian runtuh. Namun tidak buat Benyamin, yang dia nilai, justru kurang beruntung disandingkan dengan Pilar.
"Pertarungan diprediksi akan sengit. Salah satu pesaing yg paling kuat seperti Siti Nurazizah, Sekda Tangsel Muhamad juga dikenal mempunyai elektabikitas tinggi. Apalagi seperti Siti Nurazizah, bisa dikatakan menguasai 'jalur elite atau atas' untuk mendapat rekom," kata Adib.
Baca Juga: Maju Pilkada 2020, Putri Wapres: Tangsel Harus Jadi Kota Kelas Dunia
