Hilang Saat Melaut, 2 Buruh Nelayan Binuangen Ditemukan Meninggal
Evakuasi nelayan asal Banten yang hilang tenggelam di Pantai Glagah.(Dok.Humas Basarnas Yogyakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Dua buruh nelayan asal Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, ditemukan meninggal dunia di perairan Yogyakarta, Jumat (15/3/2024). Korban atas nama Anggit dan Arba sebelumnya dilaporkan hilang kontak saat melaut dari Sabtu (9/3/2024).
Keduanya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Yogyakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Kabar itu pun segera diterima oleh keluarga korban di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lebak, Nurman mengaku, telah mendapatkan informasi kedua nelayan asal Binuangeun yang sempat hilang telah berhasil ditemukan.
"Iya sudah kami dapat kabar jam 9 pagi, kondisinya meninggal dunia," kata Nurman.
Baca Juga: Perahu Nelayan Binuangen Terdampar di Yogyakarta, 2 Selamat
1. Jenazah kedua korban masih di Yogyakarta
Evakuasi nelayan asal Banten yang hilang tenggelam di Pantai Glagah.(Dok.Humas Basarnas Yogyakarta)Nurman mengatakan, saat ini kedua jenazah masih berada di sebuah puskesmas di Yogyakarta untuk proses lanjut. "Setelah itu baru dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga sudah mengetahui," tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kedua korban pergi berlayar bersama dua buruh lainnya sejak Jumat, 8 Maret 2024. Seharusnya, kata dia, rombongan yang terdiri dari Arba, Acil, Anggit, dan Masita itu pulang Minggu, 10 Maret lalu.
"Tiba-tiba ditemukan di Yogyakarta. Dua selamat, dua lagi meninggal dunia," kata dia.
2. Perahu kehabisan bahan bakar
Kapal nelayan asal Banten yang berhasil dievakuasi ke Pantai Glagah.(Dok. Basarnas Yogyakarta)Sebelumnya, perahu yang mereka tumpangi, ditemukan terdampar di Yogyakarta, tepatnya di perairan Kulon Progo Pantai Glagah, Yogyakarta pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Info yang kami dapat, (perahu terdampar) karena kehabisan bahan bakar di perairan Kulon Progo Selatan Pantai Glagah,” kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir pada Kamis (14/3/2024).
Keempatnya kemudian berusaha berenang ke pantai, namun hanya dua yang selamat.
Baca Juga: Buruh Nelayan di Binuangen Lebak Hilang Saat Melaut
