Ini Beda Fungsi Dosis Pertama dan Kedua Vaksin COVID-19

Dosis pertama itu berfungsi untuk mengenalkan virus ke tubuh

Tangerang, IDN Times - Pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19. Jika gak ada aral merintang, vaksinasi untuk masyarakat umum bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Nah, vaksinasi COVID-19 umumnya dilakukan dengan dua kali suntikan atau dua dosis dengan rentang waktu antara dosis pertama dan dosis kedua memiliki jarak waktu minimal dua minggu.

Lalu, memang apa sih bedanya dosis pertama dan kedua? Lalu kenapa pula mesti harus minimal jarak waktu dua minggu? Begini penjelasannya.

Baca Juga: MUI Lebak Sarankan Vaksinasi Selama Ramadan Dilaksanakan Usai Tarawih 

1. Ini beda dosis pertama dan kedua vaksinasi

Ini Beda Fungsi Dosis Pertama dan Kedua Vaksin COVID-19Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (Antara FOTO)

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya menyebut, vaksinasi harus dilakukan dua tahap karena untuk memperkuat imunitas atau antibodi pada tubuh penerima vaksin.

Namun, antibodi juga tidak serta merta muncul setelah vaksin yang pertama kali, karena dosis pertama bertugas mengenalkan antibodi dengan virus. Setelah itu, vaksin pertama ini diharapkan membentuk antibodi khusus COVID-19 dari perkenalan itu.

Tujuan dosis kedua sendiri untuk mengoptimalkan antibodi yang sudah terlatih atau kenal di dalam tubuh, agar antibodi dapat menjadi semakin kuat saat melawan virus.

2. Vaksinasi pertama bertugas kenalkan antibodi ke virus, dosis kedua menguatkan

Ini Beda Fungsi Dosis Pertama dan Kedua Vaksin COVID-19Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Vaksinasi pertama punya peran sebagai dosis utama yang bertugas mengenalkan virus mati (inactivated virus) COVID-19 ke tubuh penerima. Sementara vaksinasi dosis kedua berfungsi sebagai booster dose atau penguat kemampuan vaksin.

"Jadi tubuh kita dikenalkan dulu dengan inactivated virus. Lalu dia akan bekerja sama membentuk sistem kekebalan tubuh atau antibodi baru. Dosis kedua ini gunanya untuk meningkatkan kekuatan vaksin. Sehingga dosis kedua dapat membuat antibodi yang terbentuk semakin kuat dan optimal," ujar Reisa.

3. Jarak waktu minimal 14 hari, namun tidak mutlak

Ini Beda Fungsi Dosis Pertama dan Kedua Vaksin COVID-19Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto mengikuti vaksinasi COVID-19 (Dok. Pribadi/Anjari Umarjiyanto)

Sementara soal jarak waktu minimal 14 hari, yang dimaksud di antara dua vaksinasi pun tidak bersifat mutlak. Apabila seseorang berhalangan hadir saat jadwal penyuntikan vaksin dosis kedua (tepat 14 hari), maka boleh melakukan vaksinasi lanjutan setelah waktunya cocok atau saat kondisi tubuhnya sudah fit.

"Minimal atau secepatnya harus melakukan penyuntikan dosis kedua ini dan jangan sampai melewatkannya sama sekali," kata Reisa.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Saat Ramadan di Banten Tetap Dilakukan Siang Hari

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya